Sempat Disangka Angka Setan, Beginilah Sejarah Nol dan Peran Ilmuwan Muslim
Meski nol tampak sederhana, penemuan dan pendefinisiannya kompleks dan memakan waktu ratusan tahun.
lihat foto
Ia menelurkan teori Fibonacci yang kemudian membantu pedagang dalam menyusun pembukuan.
Sayangnya, di tanah Eropa sempat muncul tentangan soal angka nol. Angka yang dipopulerkan Khawrizmi dianggap sebagai angka setan.
Baca: Ciptakan Komik Superhero ala Indonesia, Marcella Zalianty Gandeng Mantan Ilustrator Marvel
Penolakan juga datang dari pemerintah Italia yang begitu anti dengan numerik asal India-Arab ini.
Para pemimpin mencurigai arti kata sifr atau kosong dalam bahasa Arab. Mereka mengira nol sebagai kode yang membahayakan negara.
Pelarangan membuat para pedagang mengendap-endap dan sembunyi-sembunyi menerapkan angka nol dalam perhitungan.
Penggunaan angka nol di Eropa baru diterima secara luas dan bebas pada tahun 1600-an.
Ketika itu, Cartesian Rene Descartes mempresentasikan tentang sistem koordinat dan kalkulus. Hingga sekarang, angka nol begitu berharga bagi dunia. (Kompas.com/Shela Kusumaningtyas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Nol yang Sempat Disangka Angka Setan dan Peran Ilmuwan Muslim"
