Ini 5 Teori Konspirasi Kematian Tragis Lady Diana dari yang Paling Gila hingga sudah Diramalkan?
Sebuah mobil Fiat putih Uno bertabrakan dengan mobil Diana dan Dodi beberapa saat sebelum kecelakaan besar.
Kecurigaan pun bertambah ketika Fiat Uno tak pernah ditemukan meskipun telah dilakukan pencarian.
Tiga tahun kemudian Andanson ditemukan tewas di sebuah BMW yang terbakar habis, dan kemudian dipercayai bahwa dia telah melakukan bunuh diri.
Hal tersebut membuat misteri mobil fiat uno ini tak terpecahkan hingga kini.
Baca: Ronaldinho Bakal Nikahi 2 Pacarnya Sekaligus, Bahkan Dua Calon Istrinya Sudah Hidup Akur
Baca: Suara Dentuman Terdengar Saat Sidang Aman Abdurrahman, Seisi Ruangan Langsung Panik
Baca: Lagi Viral, Demi jalan-jalan ke Korea, Wanita Ini Tipu Fans K-Pop Hingga Rp 100 Juta
3. Palsukan kematiannya

Teori paling gila yang pernah ada adalah teori kematian yang sengaja dipalsukan oleh Diana.
Diana diduga memalsukan kematiannya karena tak tahan dengan sorotan media yang terus menguntitnya.
Dalam berbagai film dokumenter terkait Princess Diana, ia memang kerap diceritakan terus dikuntit para paparazi.
Sebuah foto dirinya bisa dihargai ratusan juta.
Namun benarkah kematiannya itu palsu? Tentu saja tidak.
Bukti-bukti yang menguatkan kematian Diana, juga Dodi Al Fayed terlalu nyata
Sejumlah saksi mata yang menyaksikan saat terakhirnya, mobil remuk, jenazah dalam peti, serta upacara pemakaman megah yang disaksikan dunia mustahil dimanipulasi.
Baca: Padahal Baru Tiga Bulan Nikah, Vicky Sudah Ditalak Angel Lelga, Ini 6 Dasar untuk Perceraian
Baca: Inul Daratista Blak-blakan Mengaku Masih Kurang Melayani Suami
Baca: Hasil Survey IDM Prabowo Unggul dari Jokowi Sebesar 50,1 Persen, Begini Penjelasan Lengkapnya
4. Sopir mobil nahas yang membawa Diana
Banyak yang menduga kecelakaan tersebut terjadi karena kilatan cahaya yang mereka lihat di gerbang masuk terowongan hanya beberapa detik sebelum Mercedes maut menabrak dindingnya.
Diduga kilatan tersebut berasal dari kamera paparazi yang menguntit mobil Diana dan kekasihnya.
Namun, sebuah penyelidikan di Prancis pada tahun 1999 menyalahkan sang sopir, Henri Paul.
Sebab, Paul mengemudi dalam keadaan mabuk setelah mengonsumsi obat-obatan terlarang & alkohol.