Edisi Cetak Tribun Kaltim
Pesawat Xpress Air Mendarat Perdana di Bandara APT Pranoto, Pilot tak Lagi Spot Jantung
sempat tertunda hingga beberapa jam, pesawat ATR 72 milik maskapai Xpress Air akhirnya mendarat dengan mulus di Bandara APT Pranoto
Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Soft launching operasional perdana Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda ditandai dengan kedatangan pesawat Xpress Air dari Berau. Bandara yang dibangun sejak 7 tahun lalu tersebut akhirnya mulai beroperasi, Kamis (24/5).
Meskipun sempat tertunda hingga beberapa jam, pesawat ATR 72 milik maskapai Xpress Air akhirnya mendarat dengan mulus di Bandara APT Pranoto sekitar pukul 11.30 Wita.
Awalnya, pesawat Xpress Air dijadwalkan tiba pukul 08.45 WITA, namun cuaca mendung membuat penerbangan ditunda beberapa jam.
Baca: Tak Ada Kabar Menikah, Pedangdut Seksi Ini Tiba-tiba Mengaku Diceraikan Suaminya
"Pesawatnya delay. Tetapi, tetap tiba di bandara sekitar pukul 12.00 WITA," ucap Wahyu Siswoyo, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Temindung.
Adalah pilot Muhammad Ramdan yang didapuk menerima kalungan bunga pertama kali oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak usai mendarat di landasan pacu Bandara APT Pranoto. Tiba dengan berjalan beriringan dengan awak crew pesawat, ia langsung diberikan riuh tepuk tangan.
Ramdan pun ikut menjelaskan proses pendaratan pertama kali dengan pesawat ATR 72 yang membawa sekitar 40 penumpang dari Berau tujuan Samarinda.
"Landingnya mulus. Kami mendarat tanpa hambatan. Alhamdulillah. Jadi, kalau di sini sudah tidak spot jantung. Mungkin tadi penumpang yang duduk di belakang tidak mengetahui kalau pesawat sudah landing," ucap Captain Ramdan.
Baca: Roro Fitria sudah 3 Bulan di Penjara, Begini Kondisi Rumah Mewahnya yang Dipenuhi Aksen Emas
Ramdan sendiri sudah memiliki jam terbang sekitar 7 ribu jam, ikut berbangga karena Xpress Air menjadi bagian dari sejarah dimulainya APT Pranoto.
"Kami sangat berbangga. Dengan ATR 42300, kami juga ikut menjadi sejarah dari Bandara APT Pranoto," ucap Ramdan.
Tak hanya Ramdan, beberapa penumpang yang turun dari maskapai Xpress Air pun juga ikut ungkapkan rasa senangnya bisa menjadi penumpang yang pertama kali turun dari pesawat.
"Ini adalah pertama kalinya kami bisa mendarat di Bandara APT Pranoto. Saya tahu ini akan menjadi penerbangan pertama, usai diinformasikan oleh pilot melalui informasi dalam pesawat," ucap Ramli, penumpang Xpress Air yang saat itu bersama keluarganya terbang dari Berau ke Samarinda.
Baca: Cara Membuat dan Manfaat Air Nabeez, Minuman Kegemaran Rasulullah SAW di Bulan Ramadan
Proses penyambutan maskapai Xpress Air pun tak kalah khusus. Sempat hingga lebih 2 jam memberikan sambutan kepada ribuan pengunjung yang hadir dalam soft launching Bandara APT Pranoto, Awang Faroek ikut menyaksikan sendiri bagaimana pesawat mulai turun landas dari ketinggian menuju landasan pacu APT Pranoto.
Ketika tiba di landasan pacu, dua mobil pemadam kendaraan kemudian berbarengan menyiramkan air ke atas badan pesawat maskapai Xpress Air.
"Syukur Alhamdulillan kami berhasil lakukan pendaratan pertama di bandara ini. Ke depan, kita tunggu penerbangan-penerbangan lain yang bisa dimanfaatkan masyarakat Samarinda sebagai alternatif transportasi udara," ucap Awang Faroek.
Baca: Kapal MT Srikandi Terbakar Saat Pembongkaran BBM, Ini Penjelasan Pertamina Region Kalimantan
10 Penerbangan
Hingga pendaratan perdana di Bandara APT Pranoto, jumlah penerbangan yang tersedia untuk fasilitas umum baru 4 penerbangan per hari yang dilayani dua maskapai, yakni Xpress Air dan Susi Air.
Minimnya jumlah penerbangan tersebut, otomatis berimbas pada aktivitas di Bandara APT Pranoto yang terlihat di hari soft lauching, Kamis (24/5). Di ruang tunggu terminal tak banyak penumpang yang terlihat menjejali kursi tunggu di bandara tersebut.
Pun demikian dengan counter check in yang baru diisi 4 orang petugas. Sementara sekitar 14 counter check in sisanya masihlah kosong.
Kepala UPBU Temindung Wahyu Siswoyo, saat dikonfirmasi terkait informasi update maskapai yang akan masuk, menyebutkan saat ini, sudah ada kepastian dari Wings Air yang akan memasukkan 6 slot time penerbangan ke Bandara APT Pranoto.
Baca: Dengan Berurai Air Mata, Vicky Prasetyo Ngaku sudah 10 Hari Tinggalkan Rumah, Gue Cuma Pemuda Miskin
"Dari Wings Air sudah ada 6 slot penerbangan yang akan mereka lakukan di sini. Surat untuk pengajuan slot time ini sudah masuk ke kami pada 22 Mei lalu. Sementara untuk Garuda Indonesia dan Lion masih menunggu informasi terbaru," ucapnya.
Enam slot penerbangan tersebut berstatus penerbangan local antar Kaltim-Kaltara, yakni Balikpapan-Samarinda, Samarinda-Melak, Melak- Samarinda, Samarinda-Balikpapan, Berau-Samarinda, serta terakhir Samarinda-Berau.
"Kalau 6 ini sudah masuk, juga otomatis berimbas pada counter check in yang juga akan terisi. Kalau ditotal, ada 10 slot penerbangan yang bisa dilakukan hingga pertengahan/ akhir Juni mendatang, yakni Xpress Air, Susi Air dan Wings Air. Kita tunggu saja" katanya.
Keenam slot time tersebut, sesuai dengan permintaan manajemen Wings Air sudah mulai operasional per 28 Mei 2018.
"Dari surat mereka (Wings Air), data operasional yang mulai mereka ajukan per 28 Mei. Untuk maskapai lain, kami menunggu berapa rute penerbangan serta slot penerbangan yang disetujui oleh Dirjen Perhubungan Udara untuk dilakukan di APT Pranoto," katanya. (anj)