Hari Lahir Pancasila
Pangdam VI Mulawarman Jelaskan Pancasila Berkah yang Indah
Selama 73 tahun, Pancasila sudah bertahan dan tumbuh di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya.
Penulis: Budi Susilo |
Subiyanto yakin semangat berprestasi itu tertanam kuat di dada para atlet Indonesia untuk mengibarkan bendera merah putih di Asian Games dan Asian Para-games yang diselenggarakan tahun ini.
Baca: Wow. . . Hadiah Pernikahan Senilai Rp 129 Miliar Dikembalikan Pangeran Harry dan Meghan
"Saya yakin semangat berprestasi ini juga membara di seluruh lapisan masyarakat dan di seluruh jenis profesi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju, negeri yang baldatun toyyibatun warabbun ghafur," tuturnya.
Peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni ini harus dimanfaatkan sebagai momen pengingat, momen pemacu dan momen aktualisasi nilai-nilai Pancasila.
"Marilah kita terus amalkan warisan mulia para founding fathers ini untuk kemajuan bangsa dan sekaligus juga menjadi sumbangsih Indonesia kepada masyarakat dunia," tegasnya.
Negara manapun di dunia ini akan selalu berproses menjadi masyarakat yang majemuk.
Seringkali kemajemukan ini juga di bayang-bayangi oleh risiko intoleransi, ketidak bersatuan dan ketidak gotong-royongan.
Saatnya Indonesia berbagi pengalaman dalam berbhinneka tunggal ika, dalam bertoleransi serta dalam membangun persatuan dan kebersamaan.
Saatnya Indonesia berbagi pengalaman dalam mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
"Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan terima kasih dan pengahragaan sebesar-besarnya kepada para founding fathers atas warisan luhur Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila yang kita nikmati saat ini," ungkapnya.
Baca: Pemuka Agama Ini Pasrah saat Dibekuk Polisi, Diduga Ia Perkosa dan Bunuh Anak Angkatnya
Subiyanto menyatakan, rasa ungkapan terima kasih dan penghargaan kepada generasi-generasi berikutnya yang telah menanamkan pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Saya ingin mengajak para ulama dan tokoh agama, para guru dan ustaz, para politisi dan jajaran aparat pemerintahan, para anggota TNI dan Polri, para pekerja dan pelaku ekonomi, serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam keseharian kita," katanya.
Semangat bersatu, berbagi dan berprestasi akan meneguhkan derap langkah kita dalam membawa Indonesia menuju negara yang maju dan jaya.
"Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita bersatu!. Kita berbagi!. Kita berprestasi!," tegas Subiyanto, mengakhiri pembacaan amanat dari Presiden RI, Joko Widodo. (*)