Pembunuhan Sadis
Pemuka Agama Ini Pasrah saat Dibekuk Polisi, Diduga Ia Perkosa dan Bunuh Anak Angkatnya
Seorang pemuka agama ditangkap polisi pada Kamis (31/5/2018) malam, setelah diduga melakukan perkosaan serta membunuh anak angkatnya sendiri.
Saat ditanya soal jeritan dari rumahnya, Anderson menyebut bahwa itu adalah suara kucing.
Dipancing rasa penasaran, warga langsung melompati pagar dan menuju usmber suara.
“Kami tengoklah korban berlumuran darah di dalam kamar mandi, luka kepalanya,” ujar LP.
Sore harinya, Anderson diamankan polisi tanpa perlawanan ketika tengah berada di kawasan Harjosari, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang.
Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja menjelaskan bahwa pelaku telah mengakui perbuatannya.
Kepada polisi Anderson mengaku kesal kepada korban lantaran memakinya.
Namun, pengakuan Anderson belum bisa diterima kepolisian, sebab ada sperma di kelamin korban.
Timbul dugaan lain, yakni koban sempat diperkosa sebelum dihabisi nyawanya oleh pelaku.
Saat ini polisi masih melakukan proses penyelidikan dan menunggu hasil otopsi.
Polisi juga menyita sepeda motor pelaku, alu, pisau, dan pakaian korban.
Baca: Israel Larang WNI Masuk Wilayahnya, Begini Sikap Pemerintah Indonesia
Kata Tatan, korban masih memiliki keluarga yang tinggal di Desa bangunsari Dusun XIV Salamtani, Kecamatan Tanjungmorawa.
Tetapi sejak SMP, korban sudah diangkat anak oleh pelaku dan tinggal bersama.
Anderson terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. (*)