Waspada Makanan dan Minuman Tak Layak Konsumsi, Masyarakat Diminta Lebih Jeli

Kemasan makanan atau minuman yang rusak, kata Basuki, bisa jadi mempengaruhi kualitas isinya.

TRIBUN KALTIM / GEAFRY NECOLSEN
Tahun-tahun sebelumnya, Dinas Kesehatan bersama Diperindagkop Berau menggelar razia makanan dan minuman tak layak konsumsi. Tahun ini tidak ada lagi. Karena itu, konsumen diminta lebih jeli saat membeli produk makanan dan minuman. 

“Terutama produk makanan. Perhatikan kemasannya, apakah mengalami kerusakan atau tidak. Lihat tanggal kedaluwarsanya. Dari cici fisik saja sebenarnya kelihatan. Jadi masyarakat harus lebih jeli saat membeli produk,” tegasnya.

Kemasan makanan atau minuman yang rusak, kata Basuki, bisa jadi mempengaruhi kualitas isinya.

Seperti makanan atau minuman kaleng, jika penyok, tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan karat, jika karat ini mengontaminasi bahan makanan, bisa dipastikan tidak layak dikonsumsi.

Para pedagang juga diminta agar lebih mengedepankan etika dan menjaga nama baiknya, dengan tidak menjual produk makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi.

“Karena pedagang ini kan reputasinya dinilai dari kepuasan pelanggannya. Apalagi di era digital seperti sekarang, konsumen bisa saja komplain di media sosial, tersebar menjadi viral. Yang rugi pedagang sendiri,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved