Ini Alasan Disdik Tak Berikan THR kepada 4.000-an Honorer Kaltim
Disdik Kaltim ikut angkat suara perihal tak dianggarkannya Tunjangan Hari Raya (THR) untuk ribuan tenaga honor di Kaltim.
Apakah dari BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) Kaltim sudah mengganggarkan dana untuk honorer tersebut, disebutnya belum ada.
“Kalau kami ini dikasih uang, ya kami bagi. Kalau tak dikasih uang, ya tak kami bagi. Sudah dikasih uang atau belum, ya belum ada,” ucapnya.
Kemudian, Tribun lakukan konfirmasi kepada Kepala BPKAD Kaltim, Fathul Halim.
Melalui sambungan telepon, ia mempersilakan langsung menghubungi Meiliana, yang menjabat PJ Sekda Kaltim.
Terkait hal tersebut, Meiliana kemudian sampaikan, bahwa THR untuk honor (guru honor ataupun pegawai honor di SKPD) memanglah tidak ada.
“Memang tidak ada. Sesuai surat (Kemendagri). Dasarnya sesuai itu, surat edaran Mendagri itu. Kalau tahun depan itu dianggarkan. Ini karena kondisi keuangan di Kaltim,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Forum Tenaga Kerja Tidak Tetap Honorer Kaltim, Wahyudin ikut membenarkan bahwa honorer ini tak dapatkan THR.
Honor ini berlaku untuk guru honorer, mauoun tenaga honor di SKPD.
“Iya, tahun lalu juga tak dapat. Guru honor serta pegawai honorer di pemerintahan. Kalau jumlah guru honor itu ada 5 ribuan, sementara jumlah honorer di pemerintahan (Provinsi), saya belum ada data lengkapnya,” ucap Wahyudin, Kamis (7/6/2018). (*)