Kapolri Akui Salah Hitung Waktu, Akibatnya Acara Safari Ramadan di Kota Tepian Molor

Dalam sambutannya Tito yang juga mewakili Panglima TNI berbicara mengenai kesejahteraan kepolisian dan prajurit.

Penulis: Rafan Dwinanto |
TRIBUN KALTIM / NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto bersama Gubernur Awang Faroek Ishak menghadiri buka puasa bersama, shalat magrib, shalat Tarawih dan witir berjamaah pada Safari Ramadan di tenda halaman Mapolresta Samarinda, Jumat (8/6/2018). 

Selain itu, Tito juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan yang menjadi tugas bersama.

Baca juga:

Sempat Simpang Siur, Djarot Saiful Hidayat Akhirnya Resmi Jadi Warga Sumatera Utara

Gara-gara Seekor Kucing, Klub Ini Harus Membayar Denda Hingga Setengah Miliar

VIDEO - Sampaikan Pesan Terbuka untuk Warga, Anies Segera Bentuk Badan Reklamasi

Lanzini Dicoret, Mauro Icardi Buka Peluang Tampil di Piala Dunia 2018

"Seperti kata Pak Gubernur, modal membangun bangsa itu bukan banyaknya sumber daya alam, bukan pula sumber daya manusia. Tapi keamanan. Sebab, tanpa keamanan, kita tak bisa membangun walaupun kaya," katanya lagi.

Tidak hanya itu, Tito juga mewanti-wanti agar Kaltim yang kaya sumber alam, tak salah dikelola.

Jika salah kelola, kata Tito, yang terjadi adalah bencana lingkungan.

"Di atasnya ada kayu. Dulu loggingnya luar biasa. Di bawah kayu, ada yang hitam-hitam itu, batubara. Kemudian ada lagi minyak. Coba di mana ada negara sekaya ini. Tapi kalau salah kelola, bencana lingkungan yang ada. Seperti kejadian di Teluk Balikpapan," tutur Tito. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved