Tanggapi Orasi AHY, Fahri Hamzah Ingatkan Jangan Belok ke Isu yang Digaungkan Robot

Ombudsman menemukan terjadinya diskriminasi perlakuan, hingga gaji yang tidak berimbang antara TKA dan tenaga kerja lokal

KOMPAS.COM/Defriatno Neke
Politisi Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menghadiri kampanye akbar pasangan Calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Rusda Mahmud dan LM Safei Kahar, di lapangan lembah hijau Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Kamis (3/5/2018) sore. 

Padahal, konsumsi rumah tangga merupakan, komponen utama dalam ekonomi kita, mewakili lebih dari setengah Produk Domestik Bruto (PDB) kita.

Ada yang berpendapat, bahwa penurunan konsumsi rumah tangga ini, akibat pergeseran pola pembelian dari ritel fisik menjadi online.

Tapi faktanya, ritel online hanya mewakili satu hingga dua persen dari nilai total penjualan barang konsumsi.

Angka ini tidak bisa menutupi turunnya pembelian ritel fisik.

Harus diakui, daya beli rakyat memang menurun.

Utamanya, rakyat berpenghasilan rendah dan kurang mampu.

Selain itu, biaya hidup dan pengeluaran rumah tangga juga terus meningkat.

Contohnya, kenaikan tarif listrik. Tarif listrik naik lebih dari 140 persen, antara bulan Desember 2016 hingga Juli 2017.

Pencabutan subsidi listrik untuk golongan 900 Voltase Ampere, berdampak terhadap hampir 19 juta pelanggan rumah tangga."

 

@ddyusuf66: "Isu kedua lapangan kerja.

Pekerjaan bukan hanya soal memperoleh pendapatan.

Tetapi, juga harga diri dan penerimaan sosial. Itulah sebabnya, pengangguran dan lapangan kerja selalu menjadi persoalan sensitif. 
Ketika saya bertemu dengan masyarakat, banyak di antaranya adalah anak-anak muda, generasi Milenial.

Mereka yang belum bekerja, merasa cemas, apakah mereka bisa menemukan pekerjaan yang baik? 
Sedangkan mereka yang sudah bekerja merasa khawatir, apakah mereka bisa terus bekerja?

Secara kuantitas, lapangan kerja yang tercipta setiap tahunnya, belum bisa mengimbangi jumlah pencari kerja baru.

Dalam hal kualitas angkatan kerja, kita juga masih punya PR besar. 
Lebih dari 50 juta orang angkatan kerja kita berpendidikan sekolah dasar.

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved