Absen Rakor, DPC Hanura Berau Dipastikan Dapat Sanksi dari DPP

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kaltim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Konsolidasi Dukungan Terhadap Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, serta buka puasa bersama (bukber) dengan DPC Partai Hanura Kabupaten/Kota se-Kaltim di Hotel Grand Victoria, Jalan S Parman, Senin (11/6/2018).

Dari seluruh DPC, yang tidak hadir hanyalah DPC Kabupaten Berau.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD Hanura Kaltim Surpani, Ketua Dewan Penasihat DPD Hanura Kaltim Abraham Ingan. 

Juga hadir Calon Gubernur Kaltim yang diusung Partai Hanura dan PDI Perjuangan Rusmadi Wongso, yang dalam kesempatan tersebut didampingi Zuhdi Yahya dan sejumlah kader PDI Perjuangan. 

Ketua DPD Hanura Kaltim Surpani mengatakan, DPD Hanura Kaltim siap memenangkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kaltim tahun 2018 dan Pemilihan Legisltif (Pileg) tahun 2019 mendatang. 

Untuk target Pileg, DPD Hanura Kaltim menargetkan bisa meraih 1 Fraksi (6 - 7 kursi) di DPRD Provinsi Kaltim, dan minimal bisa mendudukkan 35 kader Hanura di seluruh DPRD Kabupaten/Kota yang ada di Kaltim.

Digelarnya Rakor ini, kata Surpani, juga untuk membuktikan kepada publik bahwa DPD Hanura Kaltim masih tetap solid.

Baca juga:

Kembali Dijatuhi Sanksi, Begini Respon Borneo FC

BREAKING NEWS - Jelang Senja, Warga Temukan Dua Mayat Bayi Perempuan di Tepian Sungai Mahakam

Hindari Penutupan, Pengelola RM Tahu Sumedang Mulai Mengurus Izin

Disenggol Sepeda Motor Pembawa Galon di Tepi Jembatan, Yufi Terjatuh ke Laut

Rakor ini juga sekaligus menyampaikan bahwa DPD Hanura di bawah kepemimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) inilah yang diakui oleh Kementerian Hukum dan HAM . 

"Oleh karena itu, melalui kesempatan ini kami mengajak para senior, pendiri Partai Hanura ayo bergabung, masih ada kesempatan untuk ikut berkompetisi di Pileg sampai tanggal 4 Juli 2018 mendatang. Pintu Hanura selalu terbuka di DPD maupun DPC," ujarnya. 

Khusus untuk DPC Hanura Kabupaten Berau yang tidak hadir, Surpani memastikan akan ada sanksi.

Menurutnya, jauhnya jarak bukanlah alasan. Pasalnya, DPC Kabupaten/Kota lain yang lokasinya terbilang cukup jauh, juga berupaya dan berkorban untuk tetap hadir. 

Selain itu, kata Surpani, Kepengurusan DPC Hanura Kabupaten Berau ini memang perlu dievaluasi.

Pasalnya dari seluruh DPC yang ada di DPD Hanura Kaltim, hanya DPC Hanura Berau yang tidak bisa mendudukkan satupun  kadernya di DPRD Kabupaten Berau. 

"Kita harus keras demi kebaikan bersama. Pasti ada sanksi dari DPP," katanya. 

Terkait hadirnya Calon Gubernur Kaltim Rusmadi Wongso, menurutnya bukan tanpa alasan. Selama ini, kata Surpani, Ketua-Ketua DPC Hanura yang ada di Kabupaten/Kota sudah berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan Rusmadi di daerahnya masing-masing.

Bukan hanya berkorban tenaga, para Ketua DPC ini juga sudah menghabiskan sejumlah materi. Hal-hal seperti ini, kata dia, juga harus didengar langsung oleh Rusmadi.

Pertemuan dengan Rusmadi ini juga sekaligus untuk membahas strategi dan kode khusus yang akan dijalankan untuk memenangkan Pilgub tanggal 27 Juni 2018 mendatang. 

Hasil Rakor ini juga nantinya akan disampaikan ke DPP Hanura dalam Rakor DPD-DPD Hanura se-Indonesia di Jakarta.  

"Di sinilah kita menyamakan persepsi untuk kemenangan tanggal 27 Juni 2018 mendatang," ujarnya. 

Ketua Dewan Pembina DPD Hanura Kaltim Abraham Ingan menambahkan bahwa hadirnya DPC-DPC Kabupaten/Kota se-Kaltim dalam Rakor ini membuktikan bahwa tidak ada lagi keraguan seputar keabsahan DPD Hanura Kaltim, yang saat ini dipimpin Surpani.

Selain itu, hadirnya DPC-DPC ini juga membutikan bahwa DPD Hanura Kaltim masih tetap solid.  

Lebih jauh, kata Abraham, untuk semua pihak yang awalnya meragukan keabsahan DPD Hanura Kaltim ketika ingin menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi, ataupun DPRD Kabupaten/Kota, diharapkan bisa segera memberikan keputusan. 

"Patut kita banggakan, bahwa mereka ini (DPC Kabupaten/Kota sudah solid dan mau hadir," ujarnya. (*)