Pilgub Kaltim 2018
Tampil di TV, Beginilah Tanya Jawab Prof Siti Zuhro dengan Cagub Kaltim Rusmadi Wongso
Belum selesai dengan jawaban itu, Prof Siti Zuhro langsung mencecar pertanyaan baru
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Syaiful Syafar
Pertanyaan ketiga Siti Zuhro menyangkut Reformasi birokrasi.
"Kok kayaknya kurang kencang di Kaltim, bagaimana reformasi birokrasi yang inovatif ini?"
Menurut Rusmadi, Kaltim tahun 2016 menerima penghargaan dari Ombusman Republik Indonesia terkait Standar Pelayanan Publik. Bahkan di peringkat kedua se-Indonesia setelah Jawa Timur.
Tapi, rupanya Siti Zuhro menginginkan jawaban lain dari pertanyaannya, yakni menyangkut inovasi birokrasi.
"Apakah Kaltim mendapat penghargaan dari Kemenpan menyangkut inovasi birokrasi?," tanya Siti Zuhro, yang langsung dijawab jujur oleh Rusmadi bahwa Provinsi Kaltim belum pernah dapat penghargaan itu.
"Terima kasih, itu jawaban jujur," kata Siri Zuhro.
Soal inovasi birokrasi, Rusmadi mengklaim semasa dia menjadi Sekda Provinsi Kaltim menempuh langkah-langkah untuk menaikkan pendapatan dari pajak kendaraan bermotor.
Karena ada tunggakan pajak kendaraan bermotor mencapai Rp 350 miliar, maka dilakukan upaya agar masyarakat mau membayar.
Caranya, menurut Rusmadi, jika menunggak selama 5 tahun misalnya, pemerintah hanya mewajibkan melunasinya untuk 2 tahun, sedangkan yang tiga tahunnya diputihkan.
"Alhamdulilah dari inovasi seperti itu pemerintah bisa menarik sekitar Rp 150 miliar dari sektor pajak kendaraan bermotor," ucap Rusmadi. (*)