Simak 5 Fakta Arman Depari, Jenderal Gondrong yang Sempat Digadang Gantikan Komjen Buwas
Penangkapan jaringan narkoba internasional ini dilakukan Arman Depari dan BNN di Batam Kepulauan Riau, tahun 2017.
Api Menyambar Kasur, Kamar Lanntoro Hangus
Barang bukti tersebut ditemukan petugas BNN di dalam mesin cuci di rumah tersangka JAR.
Selain itu kasus penangkapan jaringan narkoba di Aceh juga pernah ia lakukan dengan menangkap tiga gembong narkoba.
Selain menangkap ketiga bandar narkotika, BNN juga menyita barang bukti berupa sekitar 100 ribu butir pil ekstasi, 50 ribu pil H5 (Happy Five), 38 kg sabu-sabu (kristal metamphine), uang tunai Rp.12 juta, alat komunikasi dan mobil Toyota hitam.
Dan masih banyak kasus lain mengenai narkoba yang telah ditangkap oleh Arman Depari.
3. Pernah Dapat Ancaman
Arman Depari mengaku pernah mendapatkan ancaman.
Ancaman itu mulai dari ancaman yang sangat halus hingga ancaman fisik yang paling keras.
Keluarganya pun bahkan sempat diintimidasi.
Namun, semangat dan tanggung jawabnya memberantas narkoba tak surut.
4. Pernah Dicalonkan Sebagai Pengganti Budi Waseso
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) pernah menyebutkan nama Arman Depari pantas menggantikan Komjen (Pol) Budi Waseso (Buwas) selaku pucuk pimpinan BNN, Rabu (07/02/2018).
"Kalau dari dalam saya melihat tidak ada yang lebih bagus dari Arman Depari, kalau dari dalam," kata Bamsoet, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dikutip Tribunwow dari Kompas.com.
Namun jika dari luar BNN, Bamsoet mengatakan, ada banyak sosok yang bisa menggantikan Budi Waseso sebagai Kepala BNN.
Namun, saat ini pucuk kepemimpinan BNN telah diisi oleh Komisaris Jenderal Polisi Drs. Heru Winarko, S.H.