Sambil Menangis Hotman Paris Teriak Biadab-Biadab, Tuntut Kapten KMP Sumut II Diadili

Hotman Paris sambi menangis atas kejadian KM DSinar Bangun, dan mengumpat keras epada Kapten KMP Sumut II yang dianggap biadab.

tribunnews.com
Pengacara Hotman Paris dan Kapten KMP Sumur II Dony Max Silalahi 

Banyak yang netter yang sependapat dengan pernyataan Hotman Paris tersebut.

farel_fahrezy : Ayo kita berpikir, bang hotman bisa menangis hanya karena lihat di youtube, bang hotman bisa menangis padahal mungkin tidak ada hubungan sedarah dengan para korban. Apa iya kita tidak peduli? Bang hotman saja menangis!

 

zaky_zuhri : Baru kali ini lihat bang @hotmanparisofficial sosok yg di takuti para mafia2 hukum menangis. Trlepas dari sisi buruk kau yg lihat orang, hati kau luar biasa mulia nya bang

adriananovriyanti : Aduh tulang ini sampe nangis merobek baju nya

normal_stg : Kami percaya kalau pak hotman dan tim turun kelapangan untuk membantu tragedi ini..berikan hukum bagi pelaku yg lalai atas hidup orang..thanks.

Tanggapan Sang Kapten Dony

Sebelumya Hotman Paris Hutapea yang kampung halamannya juga di pinggir Danau Toba ini mengkritik kapten kapal Feri KMP II yang tidak berhenti untuk membantu para penumpang yang terombang-ambing di danau.

Hotman yang sedang berada di bandara di Denpasar meminta pendapat warga lain tentang tindakan kapten kapal itu.

Menurutnya, kapten kapal harus ditindak karena mengabaikan para korban.

“Ada puluhan orang-orang yang dari kapal tenggelam sudah berenang-berenang, sudah banyak yang mati, tapi dia tidak tolong. Itu kapten kapal yang melintas dari dekat orang-orang yang mau tenggelam itu SK-nya sebagai kapten kapal harus dicabut oleh pemerintah."

"Itu tidak pantas kapten itu sebagai kapten. Bukan manusia,” kata Hotman melalui akun Instagramnya, Jumat (22/6/2018).

Dony Silalahi kapten kapal feri penyeberangan KMP Sumut II di Danau Toba (Handover)
Sebagaimana diketahui, Dony Max Silalahi adalalah Kapten KMP Sumut II yang assat kecelakaan KM Sinar bangun berada di lokasi yang sama.

Kepada awak media di Simanindo, Kabupaten Samosir, Dodi mengatakan dapat mengerti perasaan keluarga korban kepada dirinya, namun dia pun meminta posisinya bisa dimengerti saat itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved