Ini Kasus Menonjol di Balikpapan saat Arus Mudik dan Balik, Total 34 Kejahatan

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Total 34 kasus kriminalitas yang ditangani Polres Balikpapan seminggu sebelum dan sesudah Idul Fitri 2018.

Kedua momen itulah yang biasa dimanfaatkan pelaku kejahatan beraksi.

Lantaran kelonggaran dan kesempatan melakukan tindak kejahatan pada saat itu.

Ya, tradisi mudik jadi momen bagi pembobol rumah beraksi.

Tercatat 8 kasus pencurian dengan pemberatan ditangani kepolisian.

Baca: Besok Libur Pilkada Serentak, Bank Mandiri Tetap Buka 127 Cabang

Ditambah 2 kasus pencurian kendaraan bermotor.

Belum lagi mereka memanfaatkan momen dimana penghuni rumah ibadah malam, atau tradisi berbelanja kebutuhan lebaran di pusat perbelanjaan.

Sebagian besar pelaku memanfaatkan waktu rumah yang ditinggal.

Ungkap Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra melalui Kasat Reskrim Makhfud Hidayat.

"Kasus menonjol kemarin, ya, pembunuhan driver online kemarin. Dari data yang ada 2 tahun sebelumnya tak ada," kata Makhfud Hidayat.

Baca: Besok Pilkada Serentak 2018, Ayo Jangan Apatis. . . Pilih Pemimpin Terbaikmu!

Selama 3 tahun belakangan, kriminalitas di Balikpapan khususnya pada Operasi Ramadhan meningkat.

Bila di tahun 2016 jumlah kasus hanya 22, naik menjadi 23 pada 2017, kemudian signifikan melonjak jadi 34 kasus.

"Naik tahun ini, mas," tuturnya. (*)

Grafis data kasus kriminalitas selama operasi Ramadhan 2018 Polres Balikpapan :
1. Curat 8 kasus
2. Curas 1 kasus
3. Curanmor 2 kasus
4. Narkoba 10 kasus
5. Kebakaran 2 kasus
6. Pembunuhan 1 kasus
7. Pengancaman 2 kasus
8. Pengeroyokan 1 kasus
9. KDRT 1 kasus
10. Aniaya anak 1 kasus
11. Rusak 1 kasus
12. Pemukulan 1 kasus
13. Temu mayat 3 kasus