Edisi Cetak Tribun Kaltim

Isran-Hadi Klaim Menang di 7 Kabupaten/Kota, Jaang pun Legowo Terima Kekalahan

Calon Gubernur Kaltim nomor urut 2 Syaharie Jaang mengaku sudah legowo menerima kekalahan pada Pilgub Kaltim 2018.

Penulis: tribunkaltim |
tribunkaltim.co
Tribun Kaltim, Jumat 29 Juni 2018 

Senada, Rusmadi juga masih berpatokan pada rilis yang disampaikan LSI Denny JA, beberapa hari lalu.

Berdasarkan rilis tersebut, paslon nomor urut 4 ini dinyatakan unggul dengan selisih sekitar 3 persen.

"Kalau tidak ada tsunami politik, hasil survei itu tidak akan berubah. Makanya, kita meyakini hasil quick count ini hanya sementara," tutur Rusmadi.

Unggul 7 Daerah
Cagub Isran Noor ikut berkomentar terkait hasil kemenangannya melalui quick count LSI dan Indobarometer.

"Kami juga telah melakukan penghitungan mengenai hasil Pilkada Kaltim. Dan hasil tersebut dominan sama sesuai dengan hasil quick count. Sampai saat ini, dengan data yang kami miliki, juga belum ada yang keberatan. Paslon 1, 2, dan 4 Insya Allah menerima," ucap Isran Noor.

Bagaimana hasil penghitungan suara yang dikakukan tim Isran-Hadi, disampaikan Zainal, tim dari Isran yang menghandle penghitungan suara.

"Dari data yang dikumpulkan para saksi, menggunakan formulir C1, sampai saat ini sudah masuk hingga 98,4 persen. Masih ada sekitar 60 TPS belum kami terima. Dari data tersebut, paslon 3 menang di 7 kabupaten/kota, yakni Berau, Kukar, Paser, PPU, dan Samarinda termasuk paling populer dengan 113 ribu suara, serta terakhir adalah Kutim," ucapnya.

Menurut Zainal, secara keseluruhan paslon Isran-Hadi meraih 31, 48 persen atau setara 413.837 suara.

Posisi kedua paslon nomor 4 dengan 24, 32 persen setara 319.647 suara.

"Jaraknya cukup 100 ribuan suara," ucapnya.

Hasil perolehan dari formulir C1 saksi dari Isran-Hadi ini, disebut Zainal tak jauh beda dengan tabulasi KPU yang sampai saat ini baru mencapai 60 persen.

Terkait masih adanya paslon yang belum mengamini hasil quick count sebagai cermin hasil akhir Pilgub Kaltim, Isran menyatakan hal itu biasa-biasa saja.

"Biasa saja. Memang belum selesai proses penghitungan suara di KPU. Jadi, kalau ada hasil quick count yang telah dikeluarkan dan ada pihak yang masih belum setuju ya santai-santai saja. Tenang saja, Belanda juga sudah lari," ucap Isran.

Meski demikian, Isran ikut sampaikan bahwa apa yang yang terjadi saat ini, sudah merupakan takdir yang harus diterima.

"Itu Allah yang punya. Terima saja agar berkah hidup. Terima saja apa yang ditetapkan Allah jika nomor 3 menang. Akan terasa kepuasan kalau kita belajar menerima Anugrah Allah. Walaupun kemenangan itu diberikan kepada orang lain, bukan kita," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved