Video Eksperimen Sosial Penculikan Anak Diedit, Bikin Geger Publik hingga Berujung Pembunuhan
Namun, bagian akhir video itu telah diedit oleh orang yang tidak bertanggung jawab sehingga menyebabkan kepanikan.
TRIBUNKALTIM.CO - Eksperimen sosial tentang penculikan anak di Pakistan berujung petaka usai video tersebut diedit.
Tribun-Video.com melansir BBC via Nextshark, Sabtu (30/6/2018), dalam video tersebut tampak dua pria mengendarai sepeda motor mendekati anak-anak di jalanan.
Satu di antara dua pria itu kemudian membawa seorang anak lalu melaju kencang.
Di akhir video terlihat kedua pria itu kembali ke tempat di mana anak-anak berkumpul dan mengembalikan anak yang mereka culik.
Mereka kemudian membentangkan spanduk yang berisi pesan, "Hanya butuh beberapa saat untuk menculik seorang anak dari jalan-jalan di Karachi (Pakistan, Red)."
Baca juga:
Performa Kurang Meyakinkan di Fase Grup, David de Gea Tetap Dipercaya Jadi Kiper Utama Spanyol
Berlabuh di DC United, Mantan Rekan Sambut Kehadiran Wayne Rooney
Pelatih Fisik Persiba: Cedera Tidak Akan Menghambat Sunni untuk Bermain
Kaltim Expo 10 Pamerkan Hasil Pembangunan Bumi Etam Satu Dasawarsa Terakhir
Namun, bagian akhir video itu telah diedit oleh orang yang tidak bertanggung jawab sehingga menyebabkan kepanikan.
Video yang diedit itu kini viral di India dan tersebar melalui pesan WhatsApp.
Tak hanya diedit saja, muncul juga pesan tentang kedatangan sejumlah 200 penculik di Bangalore.
Berita palsu tersebut kemudian tersebar luas sehingga menyebabkan kepanikan dan kebingungan.
Isi pesan menyebutkan, "Para penculik mengatakan, liburan musim panas adalah waktu terbaik. Harap waspada dan jagalah anak-anak Anda."
Berita regional bahkan juga berkonstribusi melalui laporan yang mengklaim sekitar lima ribu penculik telah memasuki India Selatan.
Masyarakat yang ketakutan lantas bertindak main hakim sendiri dan menyerang orang asing yang dicurigai.
Baca juga:
Ketua DPP PKS: Kita Perlu Lembaga Survei yang Tak Partisan, Berintegritas, dan Jujur
Dianggap Makanan Murahan, Ternyata Ikan Teri Termasuk dalam 5 Makanan Pendongkrak Kecerdasan Otak
Riset Internal Tunjukkan Publik Butuh Figur Alternatif, Demokrat Makin Serius Bentuk Poros Ketiga
Jadi Korban Pemukulan Jakmania, Anak Menpora Enggan Maafkan Pelaku
Hal itu dialami oleh Kaalu Ram yang datang untuk mencari pekerjaan.
Dia dikira seorang penculik, sehingga dianiaya hingga tewas.
Penduduk setempat memukuli dan menyeretnya.
Korban meninggal saat di perjalanan menuju rumah sakit.
Belum diketahui secara pasti, tersangka dalam kasus persekusi tersebut.
Saat ini, pihak berwenang di Bangalore masih berupaya menghilangkan rumor tentang meningkatnya penculik melalui peringatan di media sosial. (Tribun-Video.com/Vika Widiastuti)