Kapolda Sesalkan Kecelakaan Speedboat di Sebatik, Bakal Minta Polisi Tawau Lakukan Hal Ini

Substansi yang harus ditegakkan lanjutnya, polisi Malaysia juga harus mematuhi aturan di Indonesia.

TRIBUN KALTIM / MUHAMMAD ARFAN
Kapolda Kaltara Brigjen Pol Indrajit meninjau Dermaga Kayan II Tanjung Selor didampingi Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Kayan II, Juniansyah, baru-baru ini. 

Soal Pemain Baru, Ini Jumlah yang Diinginkan Pelatih Borneo FC

"Saya kira itu kita lakukan dengan aparat TNI yang bertugas di sana. Hanya saja memang, Polda Kalimantan Utara kan masih tergolong baru," sebutnya.

Sebelumnya, Direktur Polisi Air (Dirpolair) Polda Kalimantan Utara Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Heri Sasangka mengemukakan, Polda Kalimantan Utara akan meminta bantuan sarana dan prasarana dari Mabes Polri untuk memaksimalkan pengawasan di jalur perairan provinsi termuda di Tanah Air ini. 

Polda Kalimantan Utara baru memiliki tiga unit kapal cepat masing-masing bermesin 200 x 2 PK. Kapal tersebut merupakan pelimpahan aset dari Polda Kalimantan Timur. 

"Spesifikasi kapalnya merupakan Special Boat Unit (SBU).. Itu kapal bantuan dari Amerika. Tiga unit tentu belum cukup. Nanti kita minta tambahan dari Mabes," sebutnya.

Heri membeberkan sejumlah kawasan perairan di Kalimantan Utara yang rawan terjadi pelanggaran.

Perairan Karang Unarang rawan terjadi pencurian ikan oleh kapal berbedera negara asing. 

Ditpolair Polda Kalimantan Utara juga akan intensif memblokade penyelundupan melalui Sungai Nyamuk di Sebatik. Di Bulungan, yang perlu diantisipasi adalah perampokan di wilayah tambak. 

"Kita akan gelar patroli wilayah perbatasan guna mengantisipasi, bukan cuma sekedar penyelendupan, tetapi juga masuknya narkoba dan pencurian ikan oleh kapal asing," ujarnya. 

Ditpolair akan menjalin kerjasama dengan Lantaman Tarakan untuk memperkuat pengawasan di perairan Kalimantan Utara, terutama menjaga kedaulatan NKRI di beranda terdepan negara. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved