Mudik Lebaran 2018
Pasca Arus Balik, Jumlah Penduduk Berau Diprediksi Meningkat
Prediksi ini berdasarkan jumlah penduduk yang setiap tahun melonjak, terutama setelah arus balik mudik lebaran.
Laporan wartawan Tribun Kaltim
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Setelah musim mudik dan arus balik Lebaran, diprediksi jumlah penduduk di Kabupaten Berau mengalami peningkatan.
Prediksi ini berdasarkan jumlah penduduk yang setiap tahun melonjak, terutama setelah arus balik mudik lebaran.
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Berau, tahun 2015 jumlah pendatang di Kabupaten Berau mencapai 10.698 jiwa.
Jumlah ini meningkat dua kali lipat di tahun 2017 menjadi 20.734 jiwa.
Baca: Warga Ingin Keadilan, di Dalam Hutan Bukit Soeharto juga Ada Tambang
Jumlah ini hanyalah pendatang yang terdata, diperkirakan masih ada ribuan lagi yang tidak tercatat, karena tidak melapor atau memenuhi kewajiban administrasi kependudukan.
Sekretaris Disdukcapil Berau, Muhammad Syafei mengatakan, pertumbuhan penduduk dalam tiga tahun terakhir meningkat drastis.
“Untuk data tahun 2018 ini kami prediksi juga akan mengalami peningkatan, apalagi setelah Lebaran,” ungkapnya, Minggu (1/7/2018).
Dijabarkannya jumlah pendatang antarkabupaten di Kalimantan Timur, tahun 2015 mencapai 1.779 jiwa.
Sedangkan pendatang antarprovinsi mencapai 8.919 jiwa.
Jumlah ini kembali meningkat di tahun 2016.
Pendatang antarkabupaten mencapai 2.277 jiwa dan antarprovinsi 11.710 jiwa.
Baca: Serunya Ikut Workshop Fruit Carving, Ada yang Kepedasan Mengiris Lombok. . .
Kemudian di tahun 2017, pendatang antarkabupaten mencapai 3.245 jiwa dan antarprovinsi 17.489 jiwa.
Menurutnya, banyaknya penduduk dari luar daerah yang pindah ke Kabupaten Berau, merupakan para pencari kerja.
Apalagi, investasi di wilayah ini memang tumbuh pesat, meski sempat terjadi gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).