Pilwali Tarakan
Setelah Jusuf SK, Giliran Udin Hianggio yang Dikunjungi Cawali yang Unggul Versi Quick Count
Oleh karena itu, ia pun melakukan roadshow ke sesepuh, tokoh masyarakat, dan keagamaan untuk mengucapkan terima kasih.
Penulis: Junisah |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Usai melakukan kunjungan ke rumah mantan walikota Tarakan Jusuf Serang Kasim (SK), kini giliran rumah mantan Walikota Tarakan Udin Hianggio yang dikunjungi oleh Khairul Walikota Tarakan terpilih 2019-2024.
Khairul yang unggul di Pilkada Tarakan tahun 2018 versi perhitungan cepat melalui Situng KPU Kota Tarakan, beberapa waktu lalu mengunjungi Udin Hianggio di kediamannya di Jalan Sumatera Kota Tarakan Provinsi Kaltara.
Kedatangan mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tarakan yang dampingi beberapa tim suksesnya, diterima langsung Udin Hianggio beserta istri dan keluarganya.
Kedatangannya ini ternyata untuk mengucapkan terima kasih kepada Udin Hianggio yang turut berperan besar, sehingga ia dapat memenangkan Pilkada Tarakan tahun 2018.
“Saya ke rumah beliau (Udin Hianggio), untuk mengucapkan terima kasih. Sebab beliau ini salah satu sesepuh pendukung utama kami juga, selain Pak Jusuf SK. Beliau ini sangat berperan besar mendukung kami di Pilkada Tarakan,” ucapnya, Minggu (1/7/2018).
Khairul mengungkapkan, kemenangannya di Pilkada Tarakan tahun 2018 ada juga peran dari tokoh-tokoh masyarakat dan keagamaan di Kota Tarakan.
Baca juga:
Ditanya soal Rencana Pensiun dari Timnas Portugal, Begini Jawaban Cristiano Ronaldo
Soal Cawapres Jokowi, Ketua Progres 98 Sebut Mahfud MD Bisa Jadi Jalan Tengah dan Perekat Parpol
Diminta Bayar Uang Pengganti Rp 57 M, Anas Urbaningrum: Pakai Daun Jambu Sekebun Masih Tak Cukup
KPU Sebut Ada Serangan Hacker ke Situs Hitung Cepat, Begini Tanggapan Fadli Zon
Oleh karena itu, ia pun melakukan roadshow ke sesepuh, tokoh masyarakat, dan keagamaan untuk mengucapkan terima kasih.
“Apabila saya sudah dilantik jadi Walikota Tarakan, saya kedepan berencana membuat dewan penasehat dari para sesepuh, tokoh masyarakat, dan keagamaan untuk berkumpul minimal tiga bulan sekali membahas persoalan-persoalan di Kota Tarakan supaya kondusifitas kota ini tetap berjalan dengan lancar dan baik,” ungkapnya.
Dengan kemenangan ini pula, Khairul menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk kembali bersatu, karena pencoblosan Pilkada Tarakan telah berakhir.
Kini tidak ada lagi pendukung paslon nomor 1, 2, 3 dan 4 yang ada hanya masyarakat Tarakan.
