Pilpres 2019
Jusuf Kalla Dukung Jokowi di Pilpres 2019, Bagaimana Duetnya dengan AHY?
Kalla juga angkat bicara soal peluang sejumlah nama yang disebut berpeluang berkontestasi dalam Pilpres tahun depan.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menegaskan dukungannya untuk Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Pasti dukung Pak Jokowi atau kalau ibu Puan (Maharani) mau, kita dukung juga," ujar Kalla di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (3/7/2018).
Kalla juga angkat bicara soal peluang sejumlah nama yang disebut berpeluang berkontestasi dalam Pilpres tahun depan.
Seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Termasuk juga nama Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang digadang-gadang akan diduetkan dengan dirinya.
Baca: Dimulai 6 Juli, Inilah Jadwal Perempatfinal Piala Dunia 2018, Perancis Vs Uruguay Awali Pertandingan
Menurut Kalla, semua orang punya peluang yang sama bertarung dalam Pilpres 2019.
"Semua orang punya peluang. Itu terserah lah," kata mantan Ketua Umum Partai Golkar periode 2004-2009 tersebut.
Partai Demokrat terus berupaya mencari cara untuk bisa mengusung AHY pada Pilpres 2019.
Berbagai kemungkinan dijajaki, termasuk menduetkan AHY dan Kalla.
Kalla sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu.
Adapun AHY yang merupakan putra sulung SBY turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Baca: Ratna Sarumpaet Cekcok dengan Luhut, Akun Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto Ikut Diserbu Netizen
Pertemuan dua tokoh yang pernah berpasangan sebagai presiden dan wapres pada 2004-2019 itu berlangsung di rumah SBY di bilangan Kuningan, Jakarta.
Kalla dan SBY sama-sama mengaku tak ada pembahasan terkait politik.
Namun, pasca-pertemuan, wacana untuk mengusung duet JK-AHY menguat di internal Partai Demokrat.
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, duet JK-AHY datang dari usul sejumlah kader partainya.
Ia memastikan DPP Partai Demokrat akan menampung usulan itu.
"Kalau ada yang mengawin-ngawinkan JK-AHY toh teman-teman juga yang bilang. Kami juga tak mungkin menolak itu. Dan biarkan diskusi itu berjalan," kata Hinca di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, pada 27 Juni 2018.
Hinca pun meyakini Kalla dan AHY bisa menjalin kerja sama yang baik.
Sebab, JK dan SBY punya pengalaman bekerja sama di politik dan pemerintahan.
Bahkan wacana untuk menduetkan JK-AHY pun terus bergulir.
Baca: Kebakaran Pasar Sangatta Selatan Hanguskan 10 Rumah dan 20 Toko, Ini Dampaknya
Pada Senin (2/7/2018) kemarin, elite-elite Partai Demokrat memamerkan gambar JK-AHY di media sosial.
Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari misalnya, memamerkan gambar tersebut lewat status WhatsApp Mesenger dengan keterangan: "JK-AHY will coming soon".
Tak hanya Imelda, Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief juga memamerkan gambar tersebut di akun Twitternya, @andiarief_. Dia me-retweet kicauan simpatisan Partai Demokrat yang mengunggah gambar JK-AHY.
Imelda mengatakan, Partai Demokrat sudah mengadakan poling internal.
Hasilnya, 90 persen kader menginginkan adanya koalisi aternatif di luar koalisi Presiden Joko Widodo dan kelompok oposisi. (Kompas.com/Moh Nadlir)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jusuf Kalla Tegaskan Dukungannya untuk Jokowi di Pilpres 2019"