Para Pihak yang Terlibat di Program Kaltim Hijau Dilatih Cara Komunikasi dan Negosiasi
Green Growth Compact (GGC) yang merupakan bagian dari Program Kaltim Hijau, melibatkan banyak pihak.
Penulis: Rafan Dwinanto |
“Sehingga kesepakatan yang lahir tidak bersifat mengikat, namun berdampak signifikan terhadap pencapaian tujuan-tujuan Kaltim Hijau,” ujar Alfan.
Baca: Satu Tahun Lebih Patung Monpera Ambruk, Begini Respon Pangdam VI/Mulawarman
Sekadar informasi, Program GGC Kaltim yang dicanangkan sejak Mei 2016 telah mendorong terbangunnya sembilan inisiatif model yang membantu percepatan pencapaian tujuan Kaltim Hijau.
Kesembilan inisiatif model tersebut adalah: penurunan emisi karbon melalui skema Forest Carbon Partnership Facility (FCPF), pencapaian target Perhutanan Sosial di Kalimantan Timur seluas 660.782 hektare, penguatan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), pengelolaan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) untuk koridor orangutan di Bentang Alam Wehea-Kelay, pengembangan kemitraan Delta Mahakam, Program Karbon Hutan Berau (PKHB), pengembangan Perkebunan berkelanjutan, Kampung Iklim, dan pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun. (*)