PPDB Online

SMPN 10 dan SMPN 11 di Tarakan Masih Kekurangan Siswa

Sedangkan yang mendaftar masuk SD sebanyak 4.000 orang pendaftar, tentu secara otomatis tidak bisa diterima SDN.

Penulis: Junisah |
TRIBUN KALTIM/JUNISAH
Kepala Disdikbud Kota Tarakan Ilham Noor 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Junisah

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Tahun ini banyak anak-anak yang tidak bisa masuk di SDN, karena kuota yang disediakan hanya 3.361 orang dari 47 SDN.

Sedangkan yang mendaftar masuk SD sebanyak 4.000 orang pendaftar, tentu secara otomatis tidak bisa diterima SDN.

Namun hal ini berbeda dengan SMPN, di tahun ini masih ada dua SMPN yang masih kekurangan siswa.

Dua SMPN ini masing-masing SMPN 10 di Kelurahan Pantai Amal dan SMPN 11 di Kelurahan  Mamburungan.    

Untuk SMPN 10 masih kekurangan siswa sebanyak 41 orang dan SMPN 11 masih kekurangan 24 siswa.

Artinya kedua SMPN ini masih ada kuotanya.

Baca: Tahun Ini Ada 200 Anak yang Usianya 8 Tahun Sampai 11 Tahun Daftar Masuk SD Negeri

Melihat ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tarakan, Ilham Noor mempersilakan orangtua siswa yang belum mendaftarkan anaknya di SMP.   

“Dari data yang kami peroleh 4 Juli kemarin, masih kekurangan 65 orang di dua SMPN ini. Sehingga kami sarankan yang belum mendaftar silakan saja mendaftar, tanpa ada persyaratan apapun, karena PPDB sudah lewat ini untuk memenuhi kuota yang ada,”ujar Ilham, Kamis (5/7/2018).

Ilham mengungkapkan, pada tahap pertama PPDB online, ternyata ada 10 SMPN yang masih kekurangan siswa, misalnya SMPN 1 kurang 1 orang, SMPN 4 masih kurang 2 orang dan SMPN 7 ada 24 orang.

Melihat ini akhirnya dilakukan PPDB tahap kedua.

Baca: 12 Buaya Bersarang di Polder Ilham Maulana, Bakal Arena Olahraga Dayung dan Ski Air di Porprov!

“Nah tahap pertama PPDB online itu di 10 SMPN  yang masih kekurangan siswa dengan total 154 orang. Jadi kami buka lagi PPDB tahap kedua. Di tahap kedua kita buka masih kekurangan 65 siswa di SMPN 10 dan SMPN 11,” katanya.

Ilham mengatakan, ia merasa heran mengapa kuota SMPN masih kekurangan siswa, padahal berdasarkan data yang lulus SD di Kota Tarakan ada 4.000 orang.

Artinya ada 4.000 orang pula yang masuk ke SMPN, namun kenyataannya SMPN 10 dan SMPN 11 masih kekurangan siswa.

“Lulusan SD mau ke SMP itu ada 4.000 orang dan daya tampung kita di 12 SMPN ada 2.959 orang, harusnya dengan melihat angka ini, secara logika di 12 SMPN kuotanya seharusnya penuh seperti SDN. Tapi kenyataannya masih ada dua SMPN yang masih kekurangan siswa,” ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved