Kuliner

Kopi Kanam, Kedai Kopi dengan Konsep Take Away di Balikpapan

Kopi Kanam sendiri adalah, yaitu Kopi Kanam, kopi susu dengan menggunakan biji kopi arabica house blend.

TRIBUN KALTIM/ADITYA RAHMAN HAFIDZ
Kopi Kanam, kopi dengan konsep take away, di jalan Jenderal sudirman, Gunung Bahagia, tepat di perempatan Balikpapan Permai, Kamis (6/7/2018). 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Aditya Rahman Hafidz

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Salah satu coffeeshop di Balikpapan, Kopi Kanam menggelar opening hari ini, di Jalan Jenderal sudirman, Gunung Bahagia, tepat di perempatan Balikpapan Permai, Kamis (6/7/2018).

Suguhan yang ditawarkan sebagai signature dari Kopi Kanam sendiri adalah, yaitu Kopi Kanam, kopi susu dengan menggunakan biji kopi arabica house blend.

"Hari ini kita opening Kopi Kanam. Sebenarnya kami punya banyak menu, tapi yang kami suguhkan kali ini ada Kopi Kanam, sebagai signature-nya, dan kopi hitam, arabica," ujar Ryan Saputra, owner dari Kopi Kanam.

Ryan mengatakan, selama seminggu kedepan kedai kopi miliknya sementara hanya fokus pada kedua menu tersebut.

Baca: Isran Noor akan Evaluasi Proyek di Kaltim, Begini Kata Awang Faroek

Rencananya, pada minggu-minggu selanjutnya, akan dihadirkan minuman hot latte, dengan latte art.

Tak ketinggalan juga akan menyiapkan kopi single origin arabica, yaitu Aceh Gayo Natural, Ciwidey, Bali kintamani, dan Toraja Sapan.

Pantauan Tribunkaltim.co, Kopi Kanam terletak tepat di pinggir jalan, menyelip di antara dua bangunan.

Ditanyai tentang konsep kedainya, Ryan mengatakan konsep dari Kopi Kanam adalah take away, yang diadopsi dari beberapa kedai kopi di Australia saat ia berkuliah di tanah kangguru tersebut.

"Kenapa tempatnya kecil, karena konsep awalnya take away. Jadi ada orang beli, trus langsung dibawa pulang. Kemasannya juga didesain cup dengan take away. Tapi tetap kami sediakan kursi, jadi bebas bagi yang beli kalau mau nyantai dulu. Desain bangku juga dibuat minimalis, dengan tempat naruh kopi di meja kecil," jelasnya.

Baca: Nasi Tutug, Citarasa Pedas Plus Ikan Asin Khas Kuliner Jawa Barat yang Nikmat Banget

Mengenai nama kedai kopinya, Ryan menjelaskan bahwa Kanam berasal dari bahasa Paser yang artinya rasa.

"Awal mulanya (nama kedai kopi) sebenarnya Eray Kanam. Tapi dari segi desain kurang bagus, terlalu panjang. Akhirnya jadi lah Kopi Kanam yang artinya rasa. Intinya kami menyediakan rasa kopi yang berbeda, dengan tempat yang nggak terlalu kecil dan nggak terlalu besar, tapi nyaman," ungkapnya.

Pria lulusan universitas Bina Nusantara tersebut mengaku, kecintaannya pada kopi dimulai saat ia mengambil jurusan Digital Marketing di Melbourne, Australia.

Sejak saat itu, ia kerap mencicipi kopi-kopi asal Australia.

Tak jarang, ia menemukan kopi asal Indonesia di kedai kopi di Australia.

"Sejak saat itu saya nyoba-nyoba kopi-kopi di Indonesia," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved