Di Lamaru yang Panas, Stroberi Ternyata Bisa Tumbuh Subur di Tangan Achmad

Festival Lamaru 2018 di Pantai Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur memiliki segudang kegiatan yang menarik wisata.

TRIBUN KALTIM/JINO PRAYUDI KARTONO
Achmad menunjukkan cara mengembangbiakan tanaman stroberi di ajang Wisata Lamaru 2018, Jumat (13/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Jino Prayudi Kartono

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Festival Lamaru 2018 di Pantai Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur memiliki segudang kegiatan yang menarik wisata.

Mulai dari wisata alam hingga pertandingan menarik bakal disajikan bagi para wisatawan yang berkunjung ke area pantai ini.

Jumat (13/7/2018) hanya terlihat puluhan stan dari para pelaku usaha UKM Kelurahan Lamaru.

Puluhan stan itu menyajikan aneka macam hasil tangan warga kelurahan bagian timur Balikpapan ini.

Namun dari puluhan itu ada satu yang menarik.

Baca: Warga RT 02 Gang Pande Lamaru Olah Sampah Plastik jadi Kerajinan, Ini Hasilnya

Bukan karena kerajinan apik atau barang langka, tetapi buah stroberi.

Ya, buah tersebut memang digemari beberapa masyarakat.

Biasanya tanaman ini tumbuh subur di dataran tinggi yang memiliki suhu yang sejuk atau dingin.

Namun di tangan Achmad, stroberi tumbuh subur bahkan menghasilkan buah.

Ia menceritakan asal mulanya tertarik memelihara stroberi karena hobi yang digemarinya yaitu berkebun.

Di area rumah memiliki puluhan jenis tanaman.

Buah stroberi juga memiliki nilai ekonomi tinggi.

Harga satu kilo bisa mencapai ratusan ribu sehingga ia pun ingin menanam stroberi.

Baca: Audy Item Sering Dihujat soal Body Shaming, Iko Uwais: Saya Akan Bela Istri sampai Mati!

"Sekitar 10 buah harganya bisa Rp 12 ribu. Bayangkan kalau sekilo berapa. Dari situ saya kepingin harga stroberi di Balikpapan rendah dan semua masyarakat bisa mencicipi buah ini," katanya.

Ia membeberkan tips cara menanam stroberi tetap hidup.

Pertama hindari kontak sinar matahari langsung. Sebab tanaman ini cukup sensitif jika terkena panas secara langsung.

"Hindari langsung matahari. Berikan atap atau ditaruh di tempat yang teduh," kata Achmad.

Kemudian siram tanaman minimal satu kali sehari bisa pagi atau malam hari.

Jangan siram di siang hari, sebab tanah yang masih panas ketika terkena air menyebabkan tanaman kehilangan air sehingga mudah layu.

Lalu penggunaan pupuk juga diperlukan di tanaman ini.

Baca: Bebas Murni 2019, Bisakah Ahok Jadi Capres, Menteri, atau Caleg? Ini Aturan Undang-undangnya

Gunakan pupuk kandang dan serutan kayu tak terpakai.

Campur kedua bahan itu agar hasilnya maksimal.

Untuk mengembangbiakannya ia menggunakan metode stek.

Stroberi mirip dengan pisang yaitu tumbuh dengan cara tunas. Potong tunas tersebut usahakan sekitar beberapa centimeter dari anak tunas.

Lalu potong cabang tunas stroberi yang tumbuh secukupnya.

Tujuannya mengurangi konsumsi air sehingga dapat tumbuh maksimal.

Untuk harga bervariatif tergantung usia.

Ia pernah menjual satu pot stroberi sekitar Rp 100 ribu.

"Itu yang sudah berbuah," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved