Piala Dunia 2018

Mengapa Bendera Kosovo Dilarang Keras Dibawa ke Venue Piala Dunia 2018?

Setelah diresmikan sebagai anggota baru FIFA, artinya Kosovo bisa bersaing di babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa.

Kolase TribunStyle
Dua pemain Swiss, Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri saat mengekspresikan simbol negara Kosovo. 

Pemkab Berau Optimistis Operasikan PSC di 2019

Jika Kroasia Juara Piala Dunia 2018, 5 Orang Ini Digadang Lepas dari Sengkarut Penggelapan Pajak

Lama Rehat dari Lapangan Hijau, Eks Kiper Timnas Kurnia Meiga Kini Kembangkan Usaha Kripik

Di gerbang pemeriksaan sebelum memasuki stadion, ada buku petunjuk tentang barang-barang termasuk bendera negara yang tak boleh dibawa masuk ke dalam stadion.

Bendera Kosovo, Taiwan, dan bendera yang terafiliasi dengan kelompok ISIS masuk daftar tersebut.

Saat New York Times mengonfirmasi ke FIFA, juru bicara mengatakan bahwa federasi mengizinkan ke-211 negara anggota membawa bendera ke dalam stadion.

Jika merujuk pada pernyataan itu, berarti bendera Kosovo boleh dibawa ke stadion untuk menonton Piala Dunia 2018.

Menurut New York Times, dilarangnya bendera Kosovo ke Piala Dunia 2018 adalah karena Rusia, tuan rumah Piala Dunia merupakan sekutu Serbia, negara yang dulunya jadi satu dengan Kosovo.

Rusia menentang segala upaya Kosovo untuk mendapat pengakuan dari FIFA maupun PBB.

Status pemilik hak veto di PBB yang disandang Rusia menjadi salah satu ganjalan bagi Kosovo dalam mendapat pengakuan.

Sekalipun bendera negara mereka tak bisa masuk ke Piala Dunia 2018, namun Kosovo masih memiliki perwakilan.

Shaqiri merupakan kelahiran Kosovo namun harus pindah ke Swiss lantaran situasi perang yang melanda negaranya. (Bolasport.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved