Pileg 2019
Tak Lagi Bersama PAN, Lucky Hakim: Saya Masuk Nasdem Bukan karena Bajak-membajak
"Kalau Lucky transfer dari lima miliar (rupiah), tapi baru terima dua miliar (rupiah). Dia SMS ke saya.
TRIBUNKALTIM.CO - Lucky Hakim resmi mendaftarkan diri menjadi calon legislatif (caleg) bersama partai Nasional Demokrat (Nasdem) setelah di pemilihan umum (Pemilu) sebelumnya ia bersama dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Lucky mengatakan dirinya keluar dari PAN dan bergabung dengan Nasdem karena merasa tidak betah.
Hal ini disebabkan karena banyaknya permasalah yang ada pada tubuh internal PAN.
"Saya keluar dari PAN karena memang sudah ada sederetan panjang permasalahan di internal dan saya masuk Nasdem bukan karena bajak-membajak," tulis Lucky Hakim melalui pesan singkat, Kamis (19/7/2018).
Pembajakan yang dimaksudkan tersebut adalah tawaran uang sebesar Rp 5 miliar yang dilakukan Nasdem untuk mendapatkan Lucky.
Menurut Lucky, Nasdem hanya menjanjikan bantuan alat peraga kampanye seperti kaus dan bendera.
"Jadi enggak benar (dibajak). Saya tidak menerima uang sepeser pun sampai saat ini," kata Lucky saat dihubungi, Rabu (4/7/2018).
Ia pun menambahkan sangat wajar jika suatu partai memberikan modal logistik untuk kadernya.
"Saya rasa kalau partai memberikan modal semacam logistik, misalnya, kaya bendera, itu sangat wajar. Yang seperti itu kan mungkin dihitung-hitung sekitar, ya ekuivalen mungkin dengan uang sekitar Rp 2 miliar," lanjut dia.
Ia pun juga merasa heran mengapa dirinya selalu disinggung setelah lepas dari PAN.
Baca juga:
Inilah Traffic Bursa Transfer Liga Inggris 2018-2019 Hingga 19 Juli
Foto Donald Trump Muncul Saat Pengguna Internet Ketik 'Idiot' di Google Images, Ada Apa?
Hariono Masuki Tahun Kesepuluh di Persib Bandung, Begini Ucapan Spesial dari Ismed Sofyan
Wasit Horacio Ungkap Momen Krusial Jelang Usir Zinedine Zidane di Final Piala Dunia 2006