Hari Ini Cairan Diduga Minyak Kembali Muncul di Pantai Balikpapan, KLHK Langsung Ambil Sampel
Empat hari berselang dari tumpahan, tak jauh dari pantai yang sama, cairan diduga minyak kembali muncul kembali Senin (23/7/2018)
"Kawan di lapangan lagi turunkan drone, dan nanti analisa sore atau malam ini. Nanti akan kelihatan, kita juga akan analisa karakteristik gelombang dan angin yang memungkinkan (minyak) ke sebar kemana saja," katanya.
Jelang siang, tim akhirnya berhasil mengumpulkan sejumlah sampel cairan hitam pekat dalam sebuah botol kaca untuk diuji. Ia menjelaskan, bisa saja hasil uji laboratorium di dua kejadian berbeda ini menunjukkan hasil yang berbeda pula. Namun, ia enggan berspekulasi, karena hasil pengecekan sidik jari minyak pada seluruh sampel yang bisa dijadikan alat bukti.
Selain itu, ada sejumlah bukti dan data dari sejumlah instansi terkait dan petunjuk lain yang harus mereka analisis hingga mendapatkan hasil yang komprehensif.
Investigasi ini, juga melibatkan sejumlah lah pihak dan peralatan berteknologi tinggi. Teddy mengaku, sudah berkoordinasi dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) untuk memotret citra dan aktivitas pelayaran di perairan Balikpapan sebelum dan sesudah dua tumpahan ini, sebagai bahan tambahan analisa.
"Sudah dikontak. Kita belum tahu, kapan mengudara," katanya.
Baca: Mantan Danjen Kopassus Laporkan Petinggi Mabes Polri ke Kompolnas
Sebagai informasi, saat tumpahan besar akhir April lalu, selain menurunkan satelit milik LAPAN, sejumlah satelit milik badan antariksa dan penerbangan Eropa dan Amerika Serikat ikut diterjunkan memotret citra luasan cemaran minyak yang diprediksi mencapai 20 ribu hektar kala itu.