Asian Games 2018
Redam Bau Menyengat Kali Item, Pemprov DKI Jakarta Anggarkan Setengah Miliar
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggunakan kain waring hitam untuk menghilangkan bau menyengat Kali Item.
Anies menyampaikan, tahun ini akan dibangun 10 IPAL komunal di Jakarta.
Setiap IPAL yang dibangun bisa menampung limbah dari 150 kepala keluarga (KK).
Proyek IPAL komunal saat ini memasuki tahap lelang.
Selain itu, pemerintah juga akan membangun 44 IPAL sanitasi berbasis masyarakat (sanimas) dengan kapasitas untuk limbah 50-100 KK.
Namun, Anies ingin jumlah IPAL yang dibangun diperbanyak.
"Pembangunan IPAL komunal itu dilakukan 10 tiap tahun. IPAL sanimas (dibangun) di 44 lokasi," ujar Anies.
Penyebab bau
Sebelumnya, Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Ali Maulana Hakim menjelaskan, air kali itu berwarna hitam dan beraroma busuk karena bersumber dari waduk-waduk sekitar yang sudah kotor terkena limbah rumah tangga.
"Karena gelontoran airnya itu bukan seperti air dari Ciliwung, dia dari waduk yang ada di sekitar situ," ujar Ali.
Ali mengatakan, limbah rumah tangga itu membuat air di Kali Item menjadi bau dan hitam.
Tak hanya bersumber dari air limbah rumah tangga, aliran air di Kali Item juga tidak lancar.
Akibatnya, air jadi tergenang dan bau busuk pun menyeruak ke lingkungan sekitar. (Kompas.com/Jessi Carina)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggaran Setengah Miliar untuk Meredam Bau Menyengat Kali Item..."