Siapa Bayi yang Digendong Dadang Mulya Dalam Foto di Bungkus Rokok? Begini Kondisinya Sekarang
Bagi para perokok pasti tak asing dengan pria yang sedang menggendong bayi sembari mengepulkan asap itu.
TRIBUNKALTIM.CO -- Nama Dadang Mulya (42) ramai diperbincangkan publik.
Sebab, Dadang mengaku sebagai pria yang fotonya terpajang di bungkus rokok.
"Saya yakin itu foto saya meski banyak yang meragukannya," Kata Dadang dikutip dari TribunJabar.id.
Dadang merupakanan warga Desa Pancalang, Kuningan, Jawa Barat.
Bagi para perokok pasti tak asing dengan pria yang sedang menggendong bayi sembari mengepulkan asap itu.
Nah, jika Dadang mengaku pria yang ada di foto bungkus rokok tersebut, lalu siapa bayi yang digendongnya?
Bayi itu adalah anak kedua Dadang berinisial RI.
Saat di foto itu, RI masih berusia 5 bulan.
Baca: 5 Fakta Tentang Dadang Mulya, yang Mengaku Sebagai Pria Gendong Anak di Bungkus Rorkok
Kini RI sudah sudah berusia enam tahun dan baru saja bersekolah di taman kanak-kanak (TK).
Sedangkan anak Dadan (16) yang pertama berinisial AP putus sekolah karena persoalan biaya.
Dadang memang tak pernah mendapatkan royalti setelah fotonya mejeng di bungkus rokok tersebut.
Dadang mengetahui bahwa dia ada di bungkus rokok karena dia merupakan perokok.
Dadang bercerita foto itu diambil pada tahun 2012.
Saat itu dia sedang menonton sepak bola di desanya bersama RI.
Nah, saat itu Dadang didatangi oleh sales rokok.
Dia lalu disuruh berpose persis seperti foto yang kini terpajang di bungkus rokok.
Baca: Dadang Mulya Protes Foto Dirinya Dipasang untuk Label Rokok tanpa Izin Darinya
Kemudian ada seorang yang memotretnya, Dadang pun tak mengetahui kenapa foto itu diambil.
"Di mobil itu ada empat orang pria. Yang memotret saya duduk di belakang kaca mobil terbuka." kata Dadang Mulya
Setelah itu, dia pun kaget karena fotonya ada di bungkus rokok.
Dadang sempat mengadukan hal ini kepada pengacara pada Senin (23/7/2018).
Tapi, dia mencabut kembali karena tak ingin mempermasalahkannya.
Dadang hanya ingin mendapat perhatian meski sedikit dari pihak yang terkait. (*)