Suhud Aliyudin Tegaskan Koalisi Demokrat, Gerindra dan PAN Belum Final
Suhud Aliyudin, Direktur Pencapresan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan bahwa koalisi Gerindra, PAN, dan Demokrat belum final.
"Jadi saya berani memberikan pernyataan, 2019 tidak ganti presiden," ujar Yusuf dalam sebuah diskusi di kawasan Matraman, Jakarta Pusat, Sabtu (28/7/2018).
Baca: Bakal Bertemu Pimpinan PKS, SBY Minta di Tempat Netral
Baca: Sekjen Gerindra: Prabowo Agendakan Bertemu Ketua Majelis Syuro PKS Besok
Baca: Ali Ngabalin Tertawa Lihat Debat Politisi PKS dan Demokrat soal Cawapres Prabowo
Hal ini dikarenakan partai pengusung Jokowi-lah yang membuatnya sulit dikalahkan.
"Siapa pun lawannya, enggak akan kuat melawan Jokowi yang didukung sembilan partai. Insya Allah Jokowi menang. Saya berkeyakinan insya Allah Pak Jokowi dua periode," kata Yusuf.
Diketahui, enam partai di parlemen telah menyatakan dukungan untuk Jokowi, yakni PDI-P, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Hanura, PPP, dan PKB.
Tiga partai lainnya di luar parlemen, yakni Partai Solidaritas Indonesia, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Yusuf mengatakan, jumlah partai koalisi pendukung saat ini lebih besar ketimbang saat Jokowi maju pada Pilpres 2014.
Saat itu Jokowi berhasil unggul dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto meski hanya didukung oleh empat partai.
Keempat partai tersebut adalah Nasdem, Hanura, PDI-P dan PKPI.
Sementara itu, ditemui di tempat yang berbeda, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Hidayat Nur Wahid mengharapkan agar semua partai dalam koalisi pendukung Prabowo Subianto dapat menerima hasil kesepakatan bersama terkait Pilpres 2019.
"Saya berharap semuanya legowo, bukan hanya PKS, tapi semuanya legowo untuk menerima hasil keputusan bersama oleh partai-partai berkoalisi," ujar Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/7/2018).
"Nantinya keputusan apa, kita belum tahu ya, tapi prinsipnya sih PKS inginnya 2019 ganti presiden," tegasnya.
Sampai saat ini, koalisi penantang petahana masih membicarakan kepastian koalisi dan nama cawapres yang akan diusung.
Masing-masing partai, baik PKS, PAN, dan Partai Demokrat mengajukan kadernya masing-masing sebagai cawapres.
Baca: PKS Berharap Gerindra, Demokrat, dan PAN Segera Duduk Bersama Membahas Koalisi
Baca: Begini Nasib PKS dan PAN Jika Gerindra-Demokrat Sepakat Koalisi
Baca: Najwa Shihab Temukan Alat Olahraga di Ruangan Mantan Presiden PKS dan Barang Mewah di Sel OC Kaligis
PKS masih tetap pada pendiriannya untuk mengajukan sembilan nama, yaitu mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Kemudian, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.