Kapal Terbalik di Indramayu, 13 AKB Selamat Ditolong Kapal Tanker Kini Mereka Berada di Sampit
12 ABK dan seorang nakhoda kapal nelayan Bunga Hari 2 ditemukan selamat di Sampit, kapal mereka pecah ditolong kapal tanker.
TRIBUNKALTIM.CO, BANDUNG-- Setelah beberapa hari dilakukan pencarian, akhirnya ke-13 penumpang Kapal Bunga Hati 2 berhasil ditemukan dan diselamatkan.
Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan bahwa info tersebut didapat dari salah satu kru dari 13 penumpang Kapal Bunga Hati 2 yang bernama Maslani pada Minggu (5/8/2018).
"Infonya bahwa 13 Pob Bunga Hati 2 diselamatkan dan dibawa oleh Kapal MT Bahari Maju 2 menuju ke pelabuhan Sampit di Kalimantan Tengah," kata Joshua melalui pesan singkatnya, Minggu (5/8/2018).
Penyelematan tersebut terjadi pada Jumat (3/8/2018), sekira pukul 06.30 Wib. Saat itu Kapal SPOB Bahari maju 2 tengah dalam perjalanan dari Bojonegoro - Cilegon menuju Pelabuhan Bagendang Sampit di Kalimantan Tengah.

Salah satu kru kapal Bahari Maju 2 yang tengah melakukan jaga navigasi tiba-tiba melihat sebuah perahu nelayan dalam keadaan terbalik.
"Di atas perahu terbalik itu terdapat kru kapal yang melambaikan kain sambil berteriak minta tolong," katanya.
Setelah memastikan dengan teropong, pihak kru kapal Bahari Maju 2 memastikan bahwa perahu itu mengalami kecelakaan dan para anak buah kapalnya ( ABK) yang meminta pertolongan.
Meski kondisi laut saat itu tidak bersahabat dimana kecepatan angin sekitar 18 knot, dan ketinggian ombak sekitar 3-4 meter, namun tanpa banyak pertimbangan Kapal Bahari Maju 2 memutar balik haluan untuk menolong para korban tersebut.
VIDEO
-- Berita Tenggelamnya Kapal Nelayan Bunga Hati 2 Nelayan Indramayu
"Setelah jarak sudah dekat, para ABK berhasil di evakuasi dengan tali dan pelampung yang selanjutnya ditarik ke atas kapal," katanya. Pada pukul 08.30 Wib, ABK tersebut berhasil diselamatkan dan dilakukan pendataan oleh pihak Kapal Bahari Maju 2.
Didapatkan keterangan bahwa kapal tersebut berasal dari Indramayu, namun setelah melakukan pengecekan di peta, Kapal Bahari Maju 2 melanjutkan pelayaran menuju Sampit dikarenakan, setelah dilakukan berbagai pertimbangan untuk mengembalikan para ABK tersebut ke Indramayu sangat tidak memungkinkan.
Adapun ABK yang berhasil selamat tersebut terdiri dari:
- Nahkoda kapal Mas Lani (39)
- Motoris Trisno Purnomo (24)
- Supriyanto (23)
- Wardani (34)
- Ferdian (18)
- Warno (41)
- Kaerun (42)
- Mahendra (23)
- Toni (23)
- Wahyono (45)
- Omang Adiyanto (31)
- Bagja (37), Ernoto (20).
"Kondisi korban dalah keadaan sehat," katanya. Dengan ditemukannya para ABK Kapal Bunga Kasi 2, maka pencarian pun dinyatakan ditutup.

Kapal Pecah
Musibah kecelakaan kapal kembali terjadi, kali ini Kapal Bunga Hati 2 terbalik di perairan Indramayu, Jawa Barat, pada Jumat (3/8/2018). Berikut fakta-fakta kejadian tersebut yang TribunWow.com rangkum dari Kompas dan TribunJabar.
1. Kronologi
Pemilik Kapal Bunga Hati 2, Guntur menuturkan kronologi kejadian terbaliknya kapal itu. Guntur mengaku apabila dirinya mendapatkan informasi terkait kecelakaan tersebut dari seorang nakhodanya yang ada di Kalimantan.
"Saya mendapatkan informasi pertama dari nahkoda yang ada di Kalimantan bahwa kapal saya kecelakaan. Akhirnya saya disuruh buka jalur dengan frekuensi di lokal kapal tersebut," ujar Guntur di Indramayu, Jumat (3/8/2018).
Setelah membuka jalur komunikasi, kapal miliknya benar mengalami kecelakaan. Menurutnya, Kapal Bunga Hati 2 hendak melakukan perjalanan melaut ke Laut Jawa untuk mencari ikan.
"Saya ditelepon sama nakhoda di Kalimantan itu pukul 03.00 WIB," kata Guntur. Kapal tersebut berangkat sejak Kamis (2/8/2018) pukul 16.00 WIB.
"Kapal saya berangkat pada Kamis (2/8/2018) sekitar pukul 16.00 WIB," ungkapnya.

2. Penyebab
Guntur mengungkapkan apabila kapal miliknya terbalik lantaran terjebak dalam cuaca buruk yang disertai angin kencang.
3. Lokasi Kejadian
Kasat Patroli Daera Ditpolair Polda Jawa Barat AKBP Didit Eko Herwanto mengungkapkan jika kapal terbalik di titik kooridinat 05 35' 50" S - 108 31' 00" E dengan jarak dan radial dari Pelabuhan Cirebon 85 Nm/375 derajat.
Kapal berkapasitas 27 GT tersebut terbalik di dekat Kalimantan.
4. 13 Penumpang Hilang
Hingga Sabtu (4/8/2018) pagi 13 Anak Buah Kapal (ABK) atau penumpang masih belum ditemukan. Tim SAR pun telah menerjukan sejumlah petugas untuk melakukan pencarian.
Adapun kapal yang melakukan pencarian terdiri dari KN SAR 2016 Bandung 01 (Basarnas), Patkamla Gebang (Lanal), Patkamla Bondet (Lanal), KM Jayamulya (nelayan), dan KM Mandala 525 (nelayan).
Pada pencarian Jumat kemarin, Tim SAR gabungan menyisir empat titik koordinat.
"Terlihat kapal Bunga Hati 2 yang terbalik dan nampak juga jaring di sekitaran kapal tersebut. Kapal sudah ditemukan, namun ke 13 orang tersebut masih dalam pencarian," ujar Koordinator Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (4/8/2018).(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "13 ABK Kapal Bunga Hati 2 yang Dilaporkan Hilang Ditemukan di Sampit", https://regional.kompas.com/read/2018/08/06/08000001/13-abk-kapal-bunga-hati-2-yang-dilaporkan-hilang-ditemukan-di-sampit.
Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi
Editor : Aprillia Ika