Sultan Adji Muhammad Salehuddin II Wafat
Sultan Adji Muhammad Salehuddin II Dikebumikan di Samping Makam Pendiri Kota Tenggarong
Almarhum H. Adji Muhammad Salehuddin II, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XX akhirnya dikebumikan di Pemakaman Keluarga Kesultanan
Penulis: Doan E Pardede | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Almarhum H. Adji Muhammad Salehuddin II, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XX akhirnya dikebumikan di Pemakaman Keluarga Kesultanan di Kompleks Museum Mulawarman, Jalan Tepian Pandan, Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (6/8/2018) siang.
Sebelum dimakamkan, jenazah terlebih dahulu dilepas dengan acara resmi di Kedaton Kesultanan.
Selanjutnya, jenazah disalatkan di Masjid Hasanudin, yang berada tepat di sebelah kedaton. Dari kedaton, jenazah selanjutnya dimasukkan ke dalam Damar Semuruk, keranda khusus untuk membawa jenazah Sultan dan Ibu Suri.
Baca: Lagi, KPUD PPU Curigai Satu Bacaleg Mantan Koruptor
Damar Semuruk ini memiliki 7 tingkatan, beratapkan kain putih dan berdindingkan pelisir. Prosesi dengan Damar Semuruk ini terakhir kali dilakukan di tahun 1981 lalu, saat pemakaman Sultan Adji Moehammad Parikesit.
Selain jenazah, di dalam Damar Semuruk juga ada Putra Mahkota Adji Pangeran Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat, dan sejumlah pejabat, di antaranya Danrem 091/ASN Brigjen Irham W, Plt Bupati Kutai Kartanegara Edy Darmansyah, dan sejumlah pejabat lainnya.
Selanjutnya, Damar Semuruk ini dipikul oleh puluhan personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP menuju Museum Mulawarman, tempat Pemakaman Keluarga Kesultanan Kutai Kartanegara. Ribuan warga tampak memadati jalan-jalan yang dilalui Damar Semuruk.
Baca: Kapal Terbalik di Indramayu, 13 AKB Selamat Ditolong Kapal Tanker Kini Mereka Berada di Sampit
Juru Bicara Kesultanan yang juga Menteri Pelestarian Tata Nilai Adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, APHK Poeger mengatakan, Damar Semuruk ini sendiri memiliki makna bahwa ketika berangkat menuju tempat peristirahatan terakhir, seorang Sultan yang meninggal dunia tak hanya diantar kerabat tapi juga oleh pejabat-pejabat.
"Damar Semuruk ini terakhir kita buat di tahun 1981. Jadi setelah sekitar 37 tahun baru kita buat lagi," ujarnya.
HAM Salehuddin II dimakamkan tepat disamping makam Aji Imbut, Raja ke-15 Kutai Kartanegara, yang dikenal sebagai pendiri Kota Tenggarong.
APHK Poeger mengatakan bahwa penempatan makam ini merupakan permintaan langsung dari HAM Salehuddin II semasa hidupnya.
Baca: Enam Orang Sekeluarga Tewas di Dalam Rumah yang Terbakar di Makassar
"Sultan yang meminta dimakamkan berdampingan dengan pendiri Kota Tenggarong," ujarnya.