Pinjam Motor untuk Beli Air Isi Ulang, Ternyata Malah Digadaikan Rp 1 Juta
Sebelum motor korban digadaikan, tersangka berpura-pura meminjam motor korban dengan alasan hendak membeli air isi ulang.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Satreskrim Polsek Samarinda Kota mengamankan pelaku penggelapan kendaraan roda, pada Minggu (5/8/2018) kemarin.
Pengungkapan itu dilakukan berdasarkan laporan kepolisian yang dilakukan oleh korbannya, setelah kendaraan roda duanya digadaikan oleh pelaku atas nama Mailiansyah (42), pada 31 Juli silam di Jalan Danau Jempang.
Sebelum motor korban digadaikan, tersangka berpura-pura meminjam motor korban dengan alasan hendak membeli air isi ulang.
Baca juga:
Hotman Paris Buka-bukaan tentang Figur Pengacara yang Jadi Lawan Terberatnya
Soal Pengangkatan Sultan Baru, Begini Penjelasan Pihak Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura
Keberatan terhadap Hasil Tahapan Pemilihan Rektor Unmul, Asnar Akan Menggugat ke PTUN
Ini Alasan UPTD Tahura Berikan Dispensasi untuk RM Tahu Sumedang Beroperasi Lagi
Namun, setelah ditunggu cukup lama, motor korban tak kunjung kembali.
Korban pun mendatangi pelaku dan menanyakan keberadaan motornya, dengan santai pelaku mengatakan, motor yang dipinjamnya telah digadaikan seharga Rp 1 juta.
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp 5 juta.
Baca juga:
Serahkan Sepenuhnya ke Kemendagri, Awang Faroek Tak Pilih-pilih Nama Penjabat Gubernur
Bakal Calon Tuding Banyak Kejanggalan, Ini Penjelasan Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unmul
Kisah Banjir Berulang Dialami Warga Beller; Tarmi Berharap Air Laut Tak Pasang Saat Banjir Datang
Kepala DLH Balikpapan Sebut Minyak yang Cemari Laut Balikpapan Jenis Oli Bekas
"Hal itulah yang membuat korban tidak terima dan melaporkan kejadian itu," ucap Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Purwanto, Senin (6/8/2018).
Saat itu kepolisian baru dapat mengamankan barang bukti berupa STNK motor korban.
"Pelaku sudah kita amankan, dan saat ini tengah kita lacak keberadaan motor yang telah digadaikannya itu," tutupnya. (*)