Pilpres 2019
Andi Arief Berkicau Lagi, Setelah ''Jenderal Kardus'' Kini Ungkap Strategi Kampanye Prabowo-Sandi
Andi Arief membeberkan hasil diskusi strategi untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019
TRIBUNKALTIM.CO - Andi Arief Berkicau Lagi, Setelah ''Jenderal Kardus'' Kini Ungkap Strategi Kampanye Prabowo-Sandi
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief membeberkan hasil diskusi strategi untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter @AndiArief__ pada Kamis (16/8/2018).
Andi Arief mengatakan jika kampanye akan dilakukan secara terpisah.
Hal itu dilakukan untuk menjawab besaran kerja politik terukur untuk suara Pilpres dan Pileg.
Via Twitter, Politikus Partai Demokrat Sebut Prabowo Jenderal Kardus
Selain itu, Andi Arief mengatakan jika kampanye terpisah dapat menjadi taktik agar masing-masing partai memiliki tanggung jawab.
"Kampanye terpisah yang menjadi taktik agar masing- masing partai memiiki tanggung jawab, Gerindra target 25 %, Demokrat 16 %, PAN 8 % dan PKS 7 %. Dua kali elekt saat ini Gerindra 13%, Demokrat 8%, PKS 3% dan PAN 3 %.
Pemisahan kampanye Gerindra-demokrat bersama Prabowo, AHY,SBY dengan Prabowo-Sandi dg Gerindra-PAN dan PKS untuk menjawab besaran kerja politik terukur untuk auara pilpres dan Pileg yg ujungnya penguatan di Parlemen. Ini hasil diskusi kecil kader demokrat," tulis Andi Arief.

Cuitan Andi Arief (Capture Twitter)
Respon Pengakuan Sandiaga Soal Dugaan Mahar, Andi Arief: PKS - PAN Bercerminlah
Diberitakan sebelumnya, Andi menyebut bahwa Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta para calon legislatif (caleg) Demokrat akan berkampanye demi memenangkan Prabowo Subianto.
Sebagai gantinya, Prabowo akan berkampanye untuk Partai Demokrat di forum-forum kecil, sedang, dan besar yang telah disiapkan.
Lebih lanjut, Andi Arief menyebutkan bahwa Partai Demokrat tidak akan mencampuri ataupun bergabung dengan komitmen kampanye Sandiaga Uno, PAN, serta PKS.
Terancam Dipolisikan Gara-gara Tweet PAN-PKS Dapat Mahar Rp 500 M, Begini Respon Andi Arief
Andi menjelaskan bahwa sejauh ini pembicaraan intens Partai Demokrat baru dilakukan dengan Prabowo dan Partai Gerindra.
Wasekjen Partai Demokrat ini bahkan menyebut bahwa sesekali Prabowo, AHY, dan SBY bisa bergabung dalam kampanye yang diadakan Partai Gerindra.
"Diskusi strategi taktik memenangkan Prabowo tadi malam: Partai demokrat, AHY, SBY dan para caleg demokrat berkampenye memenangkan demokrat dan Prabowo.
Sebaliknya Prabowo berkampenye untuk partai demokrat di forum-forum kecil sedang dan besar yang disiapkan Demokrat.
Partai Demokrat tidak akan mencampuri bahkan bergabung dengan komitmen kampanye Sandi PAN dan PKS.
Sampai saat ini pembicaraan intens dan matang itu berkoalisi dengan Prabowo dan Gerindra.