Pergantian Menteri PAN RB, Irianto: Harus Komunikasi Ulang untuk Keperluan CPNS

Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Arfan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Presiden Joko Widodo mempercayakan posisi Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) kepada mantan Wakapolri, Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin, setelah ditinggal menteri sebelumnya, Asman Abnur.

Lalu apakah pergantian tersebut ada dampaknya bagi daerah yang sudah mengusulkan formasi pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Calon Aparatur Sipil Negara (CASN)?

Seperti diketahui, Pemprov Kalimantan Utara sudah mengusulkan pengadaan formasi CPNS sebanyak 1.770 orang.

Usulan itu disampaikan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie kepada Asman Abnur waktu berkunjung ke Kalimantan Utara 19 Maret 2018.

Menikah Hari Ini, Intip Lokasi Pernikahan Anggun C Sasmi dan Christian Kretschmar, Indah Banget. . .

Usulan tersebut kemudian beberapa kali ditindaklanjuti dan dikomunikasikan di tingkat pusat.

Menyikapi pergantian Menteri PAN RB tersebut, Irianto Lambrie mengakui sedikit banyaknya secara administratif memberi dampak terhadap usulan formasi CPNS Pemprov Kalimantan Utara.

Artinya kata Irianto, Pemprov harus membangun komunikasi di awal lagi.

BREAKING NEWS - Dugaan Korupsi RPU, Hari Ini Polisi Geledah Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan

"Artinya kita harus komunikasi ulang kepada Menteri baru," katanya kepada Tribunkaltim.co di gedung gabungan dinas pemprov, Kamis (16/8/2018).

Namun, Menteri baru lanjutnya, tentu akan berkonsolidasi ke dalam agar keputusan yang diambil tidak menjadi masalah.

"Dan itu wajar. Setiap pergantian pejabat itu kan perlu waktu untuk penyesuaian," sebutnya.

Dikukuhkan Presiden Jadi Anggota Paskibraka, Begini Perjuangan Anak Penjual Lontong

Lantas, Irianto menganggap wajar jika penerimaan CPNS bisa tertunda karena pergantian Menteri PAN RB.

"Tetapi sabar aja. Kalau dengan Menteri lama kan sudah terbangun komunikasi yang baik. Dan saya juga pernah bertemu dengan Pak Syafruddin. Sudah beberapa kali ketemu," katanya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Muhammad Ishak mengatakan, kalau pun sewaktu-waktu Kementerian PAN RB menetapkan formasi, Pemprov Kalimantan Utara sudah siap melaksanakan tahapannya. BKD Kalimantan Utara sudah mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 1 miliar lebih. 

Tanggapi Pernyataan Mahfud MD Soal Ancaman, Putri Gus Dur Ungkap Sosok Maruf Amin Sebenarnya

"Kalau ditotal hampir Rp 2 miliar. Soal tempat tes tidak ada masalah. Kita ada laboratorium CAT (computer assisted test). Ada 100 komputer di dalamnya," kata Ishak. 

Perlu diketahui, tahun ini Pemprov Kalimantan Utara mengusulkan 1.770 formasi CPNS Kementerian PAN RB. Jenis formasi yang banyak diusul ialah guru dan tenaga kesehatan.

Mahasiswa Papua di Surabaya Bentrok dengan Ormas, Ini 5 Fakta yang Terjadi

Termasuk formasi pendukung infrastruktur seperti bidang energi dan sumber daya mineral, pekerjaan umum, serta perhubungan.

Formasi lain yang diusulkan adalah formasi yang tidak sempat terisi dari seleksi tahun sebelumnya seperti dokter spesialis, analis pengaduan masyarakat, analis penyidikan, analis permasalahan hukum, pengelola data pelayanan perpajakan, dan pengelolaan keuangan. (*)