HUT ke 73 Kemerdekaan RI
Dapat Beasiswa hingga Jenjang Sarjana, Joni Bocah Pemanjat Tiang Bendera Ingin Tinggal di Jakarta
Yohanes Ande Kala atau Joni bocah pemanjat tiang bendera dapat beasiswa hingga perguruan tinggi strata 1 (S-1).
"Mama sama ayah tinggal di kampung," tambahnya sambil tersenyum.
Iman Nahrawi lantas bertanya kepada Ayah Joni soal putranya yang berniat tinggal di Jakarta.
Sang Ayah mengaku Iklhas apabila itu keputusan Joni.
"Iklhas," ucap Ayah Joni singkat.
Diketahui sebelumnya terjadi peristiwa langka di Atambua saat upacara Dirgahayu RI ke-73.
Joni nekad memanjat tiang bendera di tengah proses pengibaran bendera merah putih Dirgahayu RI ke-73.
Dia memanjat tiang bendera lantaran melihat petugas pengibar tak bisa melanjutkan pengerekan bendera karena kait di ujung tiang lepas.
Saat itulah pelajar SMP bertubuh kecil itu berlari ke tiang bendera, lalu memanjat tiang tersebut.
Joni memanjat tanpa pengaman apapun.
Saat dia mencapai pertengahan tiang, terlihat beberapa anggota TNI, pasukan pengibar, dan polisi mendekati tiang, lalu menahan agar tiang tersebut tak bergoyang.
Joni kemudian berhasil mencapai ujung tiang bendera, lalu memperbaiki kait yang lepas di ujung tiang.
Para undangan di upacara itu pun bertepuk tangan.
Joni turun, lalu anggota TNI dan polisi kelihatan mengelus kepalanya. Salut.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Dapat Beasiswa hingga S-1, Joni Bocah Pemanjat Tiang Bendera Ingin Tinggal di Jakarta