Penyakit Mengerikan Ini Kerap Menyerang Qory Sandioriva hingga Ia Lama Vakum di Dunia Hiburan
Selain anak, alasan lain Qory Sandioriva menghilang dari dunia entertaintment adalah karena dirinya sakit.
TRIBUNKALTIM.CO - Penyakit Mengerikan Ini Kerap Menyerang Qory Sandioriva hingga Ia Lama Vakum di Dunia Hiburan
Qory Sandioriva lama tenggelam dari panggung dunia hiburan.
Selain anak, alasan lain Qory Sandioriva menghilang dari dunia entertaintment adalah karena dirinya sakit.
"Saya itu penderita autoimun yang namanya sjogren's syndrome dan lupus," ungkap Qory Sandioriva saat ditemui Grid.ID di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (19/8/2018).
Qory Sandioriva, Putri Indonesia 2009 Comeback ke Dunia Hiburan Setelah Lama Menghilang

Sempat terdengar kabar Qory Sandioriva ke Korea saat proses sidang cerai, ternyata ia sedang berjuang demi kesehatannya.
"Mungkin kemarin sempet denger saya ke Korea, saya dibantu oleh teman saya dia orang Korea, di sini dia punya klinik," ungkap Qory Sandioriva.
Lebaran Idul Adha 2018, Simak Cara Merobohkan dan Menyembelih Hewan Kurban tanpa Kekerasan
Penyakit autoimun yang kerap menyerang Qory Sandioriva saat sedang beraktivitas, membuat sahabatnya tersebut terpanggil untuk menolongnya.
"Saya ke Korea kemarin temen saya kasihan ngelihat saya yang kadang pingsan kadang lumpuh, karena autoimun itu bisa menyerang syaraf," lanjut Qory Sandioriva.
Emak-emak Samarinda Pecahkan Rekor MURI Merias Bibir

Autoimun yang menyerang Qory Sandioriva membuat lemak ditubuhnya menekan tulang belakang hingga berdampak pada syaraf di kepalanya.
"Kebetulan saya kena sjorgen itu menyerang orang beda-beda saya tuh kenanya sendi, tulang, syaraf sama otot," ujar Qory Sandioriva.
"Jadi ketika berat badan saya besar itu kan ada kontraksi, itu menekan tulang belakang saya, itu sampai akhirnya ke syaraf otak," ungkap Qory Sandioriva.
Perbandingan Asian Games 2018 dengan 1962, Lima Perbedaan Ini Menunjukkan Kemegahan Saat Ini
Bukan stroke, tapi Qory Sandioriva mengungkapkan lumpuh tiba-tiba sering dialaminya.
Meski kemudian dirinya bisa melakukan aktivitas kembali dengan melakukan pengobatan.
"Tiba-tiba gak bisa jalan, itu hal yang biasa banget di dalam sebuah autoimun,"
"Tapi entar pasti bisa jalan lagi dengan ditreatment ya, nah itu saya bolak-balik rumah sakit," lanjut Qory Sandioriva.