Tinjau Pembangunan Jembatan Pulau Balang, Pj Bupati PPU Temukan Fakta Ini
Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Bere Ali, meninjau pembangunan Jembatan Pulau Balang, Selasa (21/8/2018).
Penulis: Samir | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Bere Ali, meninjau pembangunan Jembatan Pulau Balang, Selasa (21/8/2018).
Sebelumnya IA juga meninjau pembangunan akses menuju jembatan dan link jalan menuju PantAi Lango, Gersik dan Jenebora.
Dalam kunjungan ini, Bere didampingi Asisten II Ahmad Usman, Kadis PU Puguh Sumitro, Kabag Pembangunan Nicko Herlambang.
Baca: Mile 22 Baru Tayang di Bioskop, Iko Uwais Kini Sudah Persiapkan Diri untuk Film Sekuelnya
Rencananya jembatan yang menghubungkan Penajam-Balikpapan ditargetkan akan rampung Agustus tahun depan atau lebih cepat dari kontrak kerja 10 November.
Asisten Pengawasan Satker Pembangunan Jembatan Pulau Balang dari Kementerian PU, Sandi Primayuda menjelaskan, sampai saat ini progres jembatan bentang banjang sudah mencapai 58 persen dan ditargetkan bisa selesai Agustus tahun depan.
Ia mengaku yang menjadi kendala adalah pembebasan lahan seluas 3 ha untuk sisi Balikpapan
Baca: Begini Permintaan Maaf 4 Atlet Basket Jepang yang Terlibat Skandal Seks saat Asian Games 2018
Lahan itu lanjutnya digunakan untuk pembangunan oprit jembatan dan tempat kontrol jembatan.
ia mengaku pihaknya sudah pernah meminta agar lahan tersebut dibebaskan namun sampai sekarang belum terealisasi. "
Padahal lahan itu juga sangat penting karena akan digunakan untuk oprit dan abudment jembatan," ujarnya.
Selain sisi Balikpapan kata Sandi, juga butuh lahan 5 Ha sisi Penajam.
Lahan ini akan digunakan untuk membangin musium jembatan dan tempat wisata serta rest area. Nantinya lahan itu akan dipakai untuk parkir kendaraan dan tempat beristirahat.
Ia menjelaskan, pembangunan jembatan bentang panjang ini akan menghabiskan anggaran Rp 1,3 triliun yang bersumber dari APBN.
Baca: Pengusaha Muda Ini Pasang 300 Poster Permintaan Maaf kepada Pacarnya
Pj Bupati Bere Ali mengatakan, untuk progres dari sisi Penajam sudah selesai 100 persen termasuk jembatan bentang pendek. Ia mengatakan, untuk persoalan lahan yang belum selesai dari sisi Balikpapan akan diselesaikan dengan melibatkan Pemprov Kaltim.
Ia mengatakan, akses jembatan dari sisi Balikpapan memang belum ada progres namun akan segera dibicarakan.
Sementara untuk lahan 5 ha katanya, juga akan dibahas antara Pemkab PPu dengan Pemorov Kaltim agar bisa segera diselesaikan.
"Kami bersyukur karena target bisa lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan. Jadi Agustus tahun depan sudah selesai," ujarnya.