Meningkat Dibanding Tahun Lalu, Masjid Agung At Taqwa Paser Potong 18 Ekor Sapi

Laporan wartawan Tribun Kaltim Sarassani

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Lebaran Idul Adha tahun ini, Masjid At Taqwa Jalan Kandilo Bahari Tanah Grogot memotong hewan kurban sebanyak 18 ekor sapi 2 ekor kambing, 11 ekor sapi diantaranya dipotong di Masjid At Taqwa untuk disalurkan ke masyarakat.

Selebihnya menurut Ketua Panitia Kurban Masjid At Taqwa Abdurrahman, Rabu (22/8/2018), dipotong di tiga tempat terpisah.

“3 ekor dipotong di Masjid Al Furqan, 2 ekor di Ponpes Bina Islam sisanya di masjid yang berlokasi di Alam Permai II,” kata Abdurrahman.

Tahun lalu, lanjut Abdurrahman, Masjid At Taqwa memotong 13 ekor sapi, sehingga tahun ini terjadi peningkatan.

“Ini bentuk kepercayaan pihak yang berkurban kepada panitia. Kepercayaan sangat penting kami jaga karena semua bernilai ibadah,” ucapnya.

Baca: Karena Sakit Hati, Warga Balikpapan Tikam Tetangganya Sendiri Pakai Pisau Dapur

Abdurrahman mengakui bahwa masyarakat Kabupaten Paser mengalami penurunan daya beli, sebagai dampak perekonomian global.

Namun berkurban adalah ibadah, dimana agama mengajarkan untuk selalu meningkatkan amal ibadah, sehingga menurunnya daya beli tidak mempengaruhi orang dalam melaksanakan ibadah kurban.

Kupon pengambilan daging kurban tidak hanya dibagikan oleh panitia, tapi juga dibagikan oleh pihak yang berkurban.

Jika masyarakat pulang tanpa mendapatkan daging kurban, padahal mendapatkan kupon dari yang berkurban, maka panitia akan mengecewakan yang berkurban.

“Kita tidak ingin ada warga yang datang membawa kupon, tapi pulang tidak membawa daging kurban. Makanya tiga tahun terakhir ini Pak Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah disini terus melaksanakan ibadah kurban,” ungkapnya.

Baca: Jumlah Hewan Kurban di Mesjid At Taqwa Balikpapan Menurun, Panitia Kurangi Distribusi Daging

Bagi panitia, tambah Abdurrahman, meningkatnya kepercayaan ini harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan, termasuk perluasan daerah sasaran penerima daging hewan kurban. Jika tahun lalu sampai di Desa Sungai Tuak, sekarang meluas ke desa sekitarnya.

“Kupon yang kita bagikan tahun ini sudah mengakomodir warga Desa Senaken, Rantau Atas, dan Desa Pepera, tahun mentok di Sungai Tuak. Kalau warga sekitar masjid, itu jangan ditanya lagi, pasti yang paling pertama kita perhatikan,” tambahnya.