Inilah Cara Mengolah Daging Sapi dan Kambing agar Lebih Empuk dan Tak Alot

Cara-cara berikut ini bisa dilakukan di rumah, tidak membutuhkan alat-alat khusus pengolah daging.

ISTIMEWA
Ilustrasi Daging 

TRIBUNKALTIM.CO - Pada momen perayaan Idul Adha, biasanya, hewan kurban disembelih berupa sapi, kambing dan kerbau.

Usai penyembelihan, daging tersebut akan disalurkan kepada warga sekitar atau orang-orang yang berhak menerimanya.

Tentu saja mereka yang mendapatkan daging tersebut akan segera memasak dan mengolahnya.

Lalu bagaimana cara mengolah daging sapi atau kambing agar dagingnya empuk?

Mengolah daging sapi dan kambing memang susah-susah gampang.

Namun Senior Chef dari The Westin Hotel Jakarta, Arcad Fadillah mau berbagi tips mengolah daging secara manual.

Cara-cara berikut ini bisa dilakukan di rumah, tidak membutuhkan alat-alat khusus pengolah daging.

Berikut beberapa tips mengolah daging sapi atau kambing agar empuk dan tak alot, seperti dilansir TribunWow dari Kompas.com:

1. Pilih Posisi Atas Sapi atau Kambing

Untuk menghasilkan masakan daging sapi ataupun kambing yang berkualitas dimulai dari pemilihan dagingnya.

Manurut Arcad, posisi daging sapi terbagi dua, bagian atas lebih rileks dan bagian bawah hewan lebih berotot dan keras untuk dimasak.

Maka jika bisa memilih, pilihlah bagian punuk, pantat atas, bahu ataupun dekat leher atas dari sapi dan kambing.

Memilih daging dari anggota gerak sudah dipastikan akan lebih keras dan berotot.

2. Setelah Dipotong Jangan Dicuci

Jangan cuci daging dengan air setelah dipotong, meskipun dengan suhu normal.

Karena mencuci daging sebelum dimasak akan menurunkan kualitas daging, membuatnya kaku dan kerut. 

Mencuci daging juga akan mengurangi kualitas daging bila akan disimpan lama di freezer. 

Sebaiknya, daging dicuci bersih menjelang dimasak.

Tips lain, jika mau menghilangkan darah, Anda bisa menyiasatinya dengan menggantung daging.

Anda juga bisa langsung merebus daging untuk kemudian air kotornya diganti dengan air rebusan baru sembari membuat kaldu.

Baca juga:

Cak Imin Minta Menteri Ketenagakerjaan Respon Cepat soal PHK Freeport, Begini Jawaban Hanif Dhakiri

Beli Rokok Pakai Uang Palsu, Pria 71 Tahun Diringkus Kepolisian; Sebut Terima Duit dari Bank

MUI Kaltim Ajukan Opsi Pencarian Vaksin Halal, Dinas Kesehatan Kaltim Akui Tetap Lanjut

Cuitannya soal Hikmah Gempa Lombok Disebut Menyindir TGB, Mahfud MD: Justru Sebaliknya

3. Gunakan Teknik Pelemas Otot Daging

Banyak cara untuk melemaskan otot-otot daging sapi atau kambing setelah dipotong.

Seperti membungkusnya dengan daun pepaya untuk kemudian didiamkan cukup lama.

Bisa juga dengan cara yang lebih cepat, yakni menggunakan jus nanas.

"Dilapisi nanas yang sudah di-blender itu lebih cepat merilekskan daging. Nanti kalau mau dimasak nanasnya bisa dibersihkan dulu, lewat air rebusan," kata Arcad.

4. Iris Sesuai dengan Jalur Uratnya

Salah satu trik tradisional yang banyak dipakai pedagang sate kambing di Jawa ialah mengiris daging sesuai jalur uratnya.

Sehingga lapisan daging akan terasa empuk, dan rapi penumpukan lapisannya.

5. Jika Ingin Menyimpannya, Gunakan Cara Ini

Jika Anda ingin menyimpan daging ke kulkas, sebaiknya bungkus daging dengan daun pepaya terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam kulkas.

Empuk atau tidaknya daging ditandai dengan munculnya lendir dari daging tersebut.

Lendir yang muncul adalah protein yang hancur karena efek yang ditimbulkan dari kandungan daun pepaya ataupun nanas. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Cara Mengolah Daging Sapi dan Kambing agar Lebih Empuk dan Tak Alot, http://wow.tribunnews.com/2018/08/23/cara-mengolah-daging-sapi-dan-kambing-agar-lebih-empuk-dan-tak-alot?page=all.
Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Fachri Sakti Nugroho

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved