Dinyatakan Bangkrut, Tim F1 Ini Terancam Kehilangan Seluruh Poin demi Bisa Tampil pada GP Belgia

TRIBUNKALTIM.CO - Tim Force India menghadapi masalah pelik setelah dinyatakan bangkrut.

Pada 27 Juni 2018, Force India dinyatakan bangkrut menyusul keputusan pengadilan akibat tunggakan yang tidak dapat dilunasi oleh mereka.

Upaya penyelamatan pun dilakukan dan membuahkan hasil dengan datangnya konsorsium yang dipimpin Lawrence Stroll, ayah dari pebalap Williams Lance Stroll.

Namun masalah datang saat pihak Lawrence Stroll tidak dapat menyelesaikan administrasi dalam tenggat waktu dua minggu seperti yang sudah ditentukan.

Sebagian besar kendala berasal dari masalah hukum dari pemilik tim Force India, Vijay Mallya, dan Sahara Group.

Lawrence Stroll pun akhirnya hanya membeli aset tim yaitu mobil, pabrik di Silvestone, dan segala hal yang diperlukan untuk berlomba kecuali entri peserta kejuaraan.

Padahal tidak adanya entri peserta akan membuat Force India kehilangan hak mereka untuk ikut melanjutkan penampilan mereka musim ini.

Baca juga:

Instruksikan Perwira TNI/Polri Ikut Sosialisasikan Capaian Pemerintah, Langkah Jokowi Tuai Sorotan

Inilah Cara Mengolah Daging Sapi dan Kambing agar Lebih Empuk dan Tak Alot

Reza Mangar Sang Pemanjat Tiang Bendera Ingin Jadi Tentara, Begini Respon Spontan Panglima TNI

Kans Promosi Musim Depan Kandas, Alex Marquez Impikan Bertarung dengan Kakaknya di Masa Depan

Selain itu, mereka juga tidak akan mendapat hadiah uang yang diperoleh dari hasil yang mereka raih seri-seri balap sebelumnya kecuali ada persetujuan mutlak dari seluruh tim lainnya.

Seperti dikutip BolaSport.com dari F1i, salah satu solusi yang digagas adalah memperbolehkan Force India tampil sebagai tim baru.

Namun konsekuensinya adalah, raihan poin dari 12 seri balap sebelumnya dihapus atau berarti tim baru akan benar-benar tampil dengan poin nol.