Ayah Gadis yang Diduga Dirudapaksa Buka Suara; Ternyata YAP Pernah Menikah saat Berusia 14 Tahun

Termasuk pernah dimasukan ke pesantren oleh Dinas Sosial, namun YAP kabur dari pesantren.

Shutterstock
Ilustrasi 

"Sudah beberapa kali, tapi biasanya ada lagi kabarnya. Dia itu putus sekolah saat kelas V SD, pernah juga dibina oleh Dinas Sosial," terangnya.

AM menilai, tingkah laku anaknya tersebut disinyalir akibat tekanan batin yang diderita oleh anaknya itu, mulai dari perceraian dirinya dengan istrinya (ibunda YAP, red), hingga pernikahan muda yang harus dilakukan oleh YAP diusia 14 tahun pada 2016 silam.

Saat ini YAP telah memiliki seorang anak perempuan yang dirawat suaminya di Samboja, Kukar.

"Terus terang saya tidak setuju dia menikah muda. Dia masih umur 14 tahun menikah, lalu punya anak, dan tidak lama kemudian dipisahkan dari anaknya. Dan saya sudah putus komunikasi dengan pihak suaminya," ungkapnya.

"Beberapa kali dia cerita sama bibinya, mau ketemu anaknya. Dia ini memang agak susah diberi tahu, kalau dinasehati, jawabnya iya-iya saja," ucap AM.

Dia menegaskan, hilangnya YAP di rumah, tidak ada masalah dengan dirinya. Hanya saja memang AM kerap menegur YAP jika memang ada salah.

"Saya sebagai orangtua wajar marah kepada anak, tapi memang tidak ada masalah saat dia hilang itu, bingung juga saya ini," jelasnya.

Pihaknya pun berharap, ada solusi terbaik untuk anaknya, agar dapat kembali seperti sedia kala. Dia pun berencana akan memeriksakan kondisi kejiwaan anaknya itu.

"Saya minta yang terbaik saja untuk anak saya, bagaimana pun dia tetap anak saya, darah daging saya, tidak mungkin saya buang. Tapi, kalau disuruh jemput atau datangi, jujur kami tidak punya biaya," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved