Ke Uniba, Menristek Dikti Ungkapkan Generasi Milenial Harus Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof Mohammad Nasir berkunjung ke Universitas Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (5/9/2018) sore.
Kuasai Empat Jenis Literasi
Lantas, bagaimana pendidikan tinggi dan mahasiswa menghadapi ini, Menteri menyarankan, pengubahan cara pandang tidak terkotak-kotak dalam satu bidang ilmu saja.
Civitas akademika, harus melengkapi literasi pengetahuannya, bukan hanya ilmu yang ia pelajari sesuai jurusan yang ia ambil.
Tidak lagi sekedar didorong hanya bisa baca tulis. Pertama yakni penguasaan literasi bahasa asing bagi lulusan perguruan tinggi.
“Kedua, anda akan jadi, orang global. Bukan hanya orang Balikpapan, tapi global,” kata Menteri.
Selanjutnya, kecukupan literasi penguasaan data.
Salah satunya, kini pentingnya riset pasar yang membutuhkan data akurat.
Apalagi di masa mendatang, bisnis data, makin cemerlang, salah satunya, program big data, yang mampu melihat kecendrungan tiap individu untuk kebutuhan marketing pasar.
Keempat, penguasaan literasi teknlologi. Bukan hanya lulusan eksakta yang wajib menguasai ini, semua didorong menguasai.
Contohnya, pemilik fasilitas penjualan terbesar di Tiongkok dan mungkin dunia, Jack Ma, dengan aplikasi Alibaba yang mulai merambah bisnis keuangan digital yang terintegrasi di gawai. Model yang dianggap mampu merontokkan perbankan konvensional.
“Masa depan di tangan anda (anak muda). Kita-kita ini, yang tua bakal pensiun,” katanya. (*)