Waspada Penipuan Dalam Proses Penerimaan CPNS 2018, Ini Modusnya

“Kalau perlu informasi apapun, yang berkaitan dengan CPNS, silakan datang saja ke kantor kami,” tegasnya.

Dok Tribun Kaltim
Ilustrasi Info CPNS 2018. Seorang pelamar CPNS bertanya kepada petugas Pansel CPNS di Kantor BKD Kaltara saat penerimaan CPNS tahun 2017. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Meski Kabupaten Berau hanya mendapat kuota 107 formasi dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), namun Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Berau memprediksi, jumlah peserta yang mendaftar seleksi ini bisa mencapai ribuan.

“Terakhir kali kita mendapat kuota CPNS tahun 2014, saat itu hanya ada 100 formasi, tetapi yang mendaftar ada ribuan orang,” kata Kepala BKPP Berau, Abdul Rivai, Minggu (16/9/2018).

Tingginya minat masyarakat Berau yang ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), dikhawatirkan membuat para pelaku kejahatan memanfaatkan seleksi CPNS ini. 

“Tahun 2014 lalu, ada dua orang yang hampir menjadi korban penipuan. Mereka dimintai uang puluhan juta dengan iming-iming akan diloloskan (menjadi PNS). Mereka mendapat pesan melaui SMS dan telepon. Beruntung mereka tidak langsung memberikan uang. Mereka konfirmasi dulu ke kami (BKPP), sehingga tidak menjadi korban penipuan,” ungkapnya.

Agar kasus seperti ini tidak terulang kembali, Rivai mengingatkan masyarakat untuk mencari kebenaran informasi yang menyangkut CPNS.

“Kalau perlu informasi apapun, yang berkaitan dengan CPNS, silakan datang saja ke kantor kami,” tegasnya.

Baca juga:

Tutut Soeharto Ungkap Kisah Pembangunan Tol Cawang- Priok; Sebut Pertaruhkan Kepala Demi Pemuda

Singgung Koalisi de Facto, Prabowo Berharap Aliansi PAN, PKS, Demokrat, dan Gerindra Kian Kokoh

Kerap Dihujat soal 'Kepantasan' Menjadi Juri Indonesian Idol Junior, Rizky Febian Angkat Bicara

Borneo FC Vs Persib Bandung - Link Live Streaming Laga Pesut Etam Kontra Maung Bandung di Batakan

Termasuk upaya menghindari adanya oknum BKPP yang nakal, Rivai mengimbau warga agar mencari informasi langsung ke kantor BKPP pada saat jam kerja, serta tidak melakukan komunikasi di luar tempat dan jam kerja.

“Apalagi sekarang media sosial bisa diakses siapa saja. Kalau ada informasi di media sosial jangan langsung dipercaya. Cari tahu dulu informasinya dengan benar. Informasi CPNS juga bisa diakses langsung melalui situ-situs (website) resmi pemerintah,” paparnya.

Rivai juga mengingatkan, agar masyarakat terutama pencari kerja agar tidak mudah percaya dengan tawaran atau janji-janji yang akan meloloskan mereka menjadi pegawai negeri.

Pasalnya, seluruh proses seleksi mulai dari pendaftaran, ujian hingga pengumuman dilakukan melalui aplikasi dan diumumkan melalui website resmi pemerintah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved