Dahnil Anzar Tagih Janji Kapolri soal Fitnah Media Sosial yang Ditujukan pada Sandiaga Uno
Namun, saat ditanya apa yang dimaksud dengan pusat hoaks nasional, Fadli tak menjawab.
TRIBUNKALTIM.CO - Koordinator Juru Bicara pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar menagih janji pada Kapolri Tito Karnavian.
Hal ini diungkapkan Dahnil melalui Twitter miliknya, @Dahnilanzar, Selasa (25/9/2018).
Ia mengatakan jika Sandiaga telah menerima fitnah melalui media sosial.
Dahnil pun berharap penindakan tegas itu bukan hanya dilakukan pada satu pasangan calon tertentu saja, melainkan adil untuk semua calon.
"Terkait Hoax, fitnah melalui media sosial dan internet yg disebar terkait Bang @sandiuno saya hendak menagih janji Kapolri Tito yg menyatakan akan menindak tegas para penebar hoax dan fitnah selama masa kampanye.
Jangan sampai yg dimaksud hoax itu adl fitnah terhadap petahana saja," kicau Dahnil Anzar.
Baca juga:
Persaudaraan Dalam Rivalitas Suporter Kalimantan Patut Jadi Contoh
Rupiah Melemah Jadi Keuntungan yang Tak Diharapkan Kaltim
Target Himpun Rp 200 Miliar Sehari, Kutim Canangkan Pemecahan Rekor MURI Bayar Pajak Massal
Dimatangkan di Tim Castilla, Real Madrid Berlakukan Aturan Khusus untuk Vinicius Junior
Sementara itu, diberitakan dari Kompas.com, Dahnil juga berbicara terkait munculnya situs 'Skandal Sandiaga'.
Situs tersebut menyebar informasi yang menyerang Sandiaga.
"Tidak benar itu. Itu fitnah paling kejam jelang pilpres," kata Dahnil saat dihubungi, Selasa (25/9/2018).
"Yang jelas fitnah. Bang Sandi itu tidak mungkin melakukan hal-hal seperti itu. Sejak awal beliau itu memahami konsekuensi ketika beliau berhadapan dengan petahana dan kemudian orang-orang yang tidak suka terhadap beliau pasti akan memproduksi fitnah-fitnah itu," lanjut dia.