Gempa Donggala
Korban Gempa dan Tsunami yang Dievakuasi ke Balikpapan Trauma, Setiap Ada Geteran Langsung Panik!
Sebanyak 100 orang korban gempa dan tsunami di Palu dievakuasi ke Balikpapan. Para korban ini masih dalam kondisi trauma.
Penulis: Siti Zubaidah |
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Siti Zubaidah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebanyak 100 orang korban gempa dan tsunami di Palu dievakuasi ke Balikpapan.
Para korban ini masih dalam kondisi trauma dan ketakutan ketika terjadi getaran, Senin (1/10/2018).
Jati Purnomo warga Palu mengatakan, memilih ke Balikpapan karena di Palu dianggap tidak aman.
"Kemarin itu kami sudah tidak aman, sudah banyak orang yang minta-minta makanan dan bahan bakar di pinggir jalan. Jadi kami takut, dan kami memilih ke Balikpapan" kata Jati.
Selain merasa bahaya, para korban yang lain pun mengacaukan diri meminta paksa bantuan.
Baca: Ratusan Korban Gempa Palu dan Donggala Dievakuasi ke Balikpapan
"Saking banyaknya orang di jalan meminta bantuan, jadi kami pergi dari Palu untuk mencari keamanan," kata Jati.
Jati pun merasa masih trauma ketika ada getaran sedikit.
"Kami masih trauma, sehingga memilih ke Balikpapan bersama istri dan keluarga. Kami masih membutuhkan istirahat yang cukup," katanya.
Selain Jati, warga Palu lainnya yakni Dayat, yang baru sebulan di Palu.
"Saya berada di Palu hanya ingin melihat kondisi anaknya yang bekerja yang di sana. baru sebulan di Palu ternyata ada gempa," kata Dayat lirih.
DPRD Balikpapan Kucurkan Rp 1 Miliar Bantu Korban Gempa dan Tsunami Donggala dan Palu
Dayat pada saat gempa sedang menemani cucu bermain.
Setelah itu ada gempa, semua orang berlarian ke dataran yang lebih tinggi.
Korban Bencana Alam Butuh Uang Bukan Barang, Ini Pertimbangannya
"Pada saat itu saya terpisah dengan anak saya, mereka entah lari ke mana, ketemu pada saat di Posko," kata Dayat.
"Saya disuruh anak ikut ke Balikpapan, karena rumahnya di sana hancur ngeri, sekarang sudah agak tenang setelah dibawa ke Balikpapan," katanya. (*)
Berikut suasana korban gempa Donggala-Palu di Aula Kantor Bea Cukai: