Tak Cuma Atiqah Hasiholan, Akun Medsos Rio Dewanto Menantu Ratna Sarumpaet juga Diserbu Netizen

Seolah ingin segera tahu kebenaran dari kasus yang menimpa Ratna Sarumpaet, warganet pun menyerbu akun medsos Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto.

Instagram/@rsarumpaet
Atiqah Hasiholan, Salma Jihane Putri Dewanto, Rio Dewanto, dan Ratna Sarumpaet dalam unggahan Instagram @rsarumpaet, Sabtu (23/6/2018) 

al_lya.95 : Knp gg di klarifikasi ya dri pihak kluarga

riznarisnna : Kak apa benar mertuax di gebukin?

parkslipi : saya masih percaya mas rio dan mba atiqah. tolong diklarifikasi

azira_azzahra : Bang klarifikasi dong @riodewanto

adityaisa : Yg sabar ya bos. Pasti susah ya punya mertua kaya gitu, yg penting anaknya gak gitu

 

Baca: Beredar di Medsos, Inilah 4 Fakta di Balik Kabar Ratna Sarumpaet Dikeroyok

Tanggapan Prabowo Soal Ratna Sarumpaet

Dalam tayangan Breaking News yang disiarkan langsung di TV One pada Selasa malam, ia mengatakan sangat prihatin dengan yang menimpa Ratna Sarumpaet, yang merupakan bagian dari Badan Pemenangan Nasional Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Kami prihatin, sangat kecewa bahwa telah terjadi suatu aksi kekerasan suatu penganiayaan yang sangat kejam terhadap salah satu pimpinan daripada badan pemenangan kampanye kita yaitu ibu Ratna," ujar Prabowo saat menggelar konferensi pers.

Lanjutnya, dirinya juga merasa kaget setelah menerima foto-foto Ratna Sarumpaet dalam kondisi babak belur.

"Hari ini saya jumpa beliau dengan Amin Rais dam fadli zon. Beliau sangat ketakutan sangat traumatik, saya lihat sendiri. Ini menurut kami suatu tindakan yang represif, tindakan yang diluar kepatutan tindakan.

Yang jelas pelanggaran HAM bahkan menurut saya tindakan pengucut, ko dilakukan terhadap ibu-ibu yang usianya sudah 70. luar biasa," ucapnya.

 

Ia mengatakan, Ratna Sarumpaet merupakan sosok perempuan yang berjuang untuk orang miskin dan keadilan, berjuang untuk demokrasi dan apa yang menimpanya saat iti merupakan ancaman serius terhadap demokrasi.

"Ini sangat ironi. Hari ini tanggal 2 Oktober adalah Hari Anti Kekerasan internasional. Tapi saya harus menyampaikan hal ini (kekerasan) terhadap publik," ucapnya.

Ia menyebut kalau kasus kekerasan terhadap aktivis di Indonesia ini bukan pertama kalinya.

Seperti soal kasus Novel Baswedan yang disiram air keras, hingga pembakaran mobil Neno Warisman.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved