Edisi Cetak Tribun Kaltim

Berlabuh di Semayang, 3 KRI Siap Angkut Alat Berat untuk Penanganan Pascagempa dan Tsunami Sulteng

Tiga Kapal Republik Indonesia (KRI) yaitu KRI Makasar, KRI Surabaya, dan KRI Layang berlabuh di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Sabtu (6/10/2018).

Penulis: tribunkaltim |
DOKUMENTASI/TRIBUN KALTIM
Edisi cetak Harian Tribun Kaltim, 7 Oktober 2018 

Ia kembali menegaskan, bahwa hanya ada 4 item bantuan logistik luar negeri yang diterima, dan akan didiatribusikan langsung ke wilayah bencana, Sulawesi Tengah.

Terkepung Tsunami Aceh dan Palu, Begini Kisah Dramatis Rahmat Saiful Bahri 2 Kali Lolos dari Maut!

"Sesuai rapat terbatas Menkopolhukam, ada 4 item utama prioritas. Transport udara (hercules), tenda, water treatmen dan generator listrik," ujarnya.

Lanjut Afrial, kondisi rill di lapangan (Hanggar C), bantuan luar negeri juga didapatkan , seperti family kit, air minum, selimut, sanitasi wanita dan baju.

Barang-barang tersebut tetap didistribusikan ke Palu, lantaran menurut laporan dari posko bencana di Palu, korban masih membutuhkan logistik tersebut.

Bantuan dari Samarinda

Dari Samarinda, Pemerintah Provinsi Kaltim bersama TNI dam Polresta Samarinda, Sabtu (6/10) siang melepas keberangkatan kapal membawa bantuan keluarga besar Tionghoa bagi korban bencana gempabumi dan tsunami, di Palu, Donggala dan Sigi, dengan total donasi sebesar Rp 2,4 Miliar, dalam bentuk barang, pukul 14.00 Wita.

"Hari ini kita melepas bantuan untuk korban bencana Gempabumi dan tsunami, dari masyarakat, perorangan dan pengusaha kota Samarinda, dan juga keluarga besar Tionghoa yang berada di Samarinda Kalimantan Timur," ucap Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, Sabtu (6/10/2018).

Lanjut dia menjelaskan, bantuan yang telah terkumpul saat ini, telah mencapai Rp 2,4 Miliar yang seluruhnya dalam bentuk barang, dengan daftar antara lain, pakaian, selimut, obat-obatan, makanan siap saji.

Tsunami Palu Masih Menimbulkan Teka-teki, Ini yang Diungkapkan Ahli BPPT

"Dengan melepas keberangkatan bantuan ini, kami berharap agar bentuan ini dapat sampai dengan selamat, karena perjalanan menuju kesana kurang lebih mencapai perjalanan hingga 30 jam, dan lagi untuk seluruh masyarakat Kaltim, kami mengharapkan, bantuan tidak berhenti di sini saja, dan lebih banyak lagi yang tergerak untuk membantu saudara kita disana" jelasnya.

Selain bantuan logistik serta barang yang lainnya, ada pula tim kesehatan yang dikirim. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved