Gempa dan Tsunami Sulteng
Merapat di Pelabuhan Semayang, KM Labobar Bawa Ratusan Pengungsi dari Sulteng
KM Labobar yang membawa ratusan pengungsi kembali merapat di pelabuhan Semayang, Senin (8/10/2018).
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Andrias Hillbert Lapian
Merapat di Pelabuhan Semayang, KM Labobar Bawa Ratusan Pengungsi dari Sulteng
TRIBUNKALTIM.CO - KM Labobar yang membawa ratusan pengungsi kembali merapat di pelabuhan Semayang, Senin (8/10/2018).
KM Labobar membawa 972 pengungsi, dimana 666 orang turun di Balikpapan, sedangkan sisanya diberangkatkan ke Surabaya.
Di pelabuhan anggota TNI-Polri, KSOP, relawan, dan sejumlah tenaga medias sudah siap menunggu kapal sandar tepat pukul 15.00 WITA.
Baca: Dalam Semalam Lamuba Kabupaten Berau Kumpulkan Rp 83 Juta untuk Korban Bencana di Palu dan Donggala
Setelah sandar pengungsi diarahkan ke tempat penampungan sementara di lantai 2 Pelabuhan Semayang.
Salah satu pengungsi, Siratin, yang membawa keluarganya mengatakan bahwa ia beserta keluarga yang berasal dari Donggala sudah menunggu di pelabuhan pukul 22.00 WITA.
"Di pelabuhan sudah nunggu dari jam 10 malam, ini sama keluarga, rumah di Donggala hancur, jadi ke rumah saudara di Samarinda," jelasnya.
Baca: Aktivitas Bandara SIS Al Jufri Palu Berangsur Normal, Pesawat Komersil Sudah Bisa Mendarat
Hingga berita ini dihimpun, pendataan masih dilakukan oleh petugas pelabuhan dan relawan. Pendataan dibagi menjadi pengungsi yang ke bandara SAMS, pengungsi yang tidak mempunyai tujuan diarahkan ke Asrama Haji Embarkasi Balikpapan, dan pengungsi yang dijemput keluarganya.