Gempa Situbondo
GEMPA HARI INI - Sumenep dan Pulau Sepudi Terdampak Paling Parah akibat Gempa Situbondo
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa dengan kekuatan magnitudo 6,4 di 55 kilometer timur laut Sutubondo, Jawa Timur.
TRIBUNKALTIM.CO, SUMENEP - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa dengan kekuatan magnitudo 6,4 di 55 kilometer timur laut Sutubondo, Jawa Timur.
Gempa ini terjadi sekira pukul 01.44 WIB dini hari, dengan kedalaman 12 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.
Meskipun begitu, gempa ini terasa hingga di beberapa kota lainnya di Jawa Timur seperti, Surabaya, Sidoarjo, Malang, hingga Denpasar.
Di Madura, getaran terasa di Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan.
Rumah warga di Pulau Sepudi, Kabupaten Sumenep yang retak akibat gempa, Rabu (10/10/2018). SURYA/M RIVAI
Warga Sumenep merupakan yang paling terdampak gempa.

Berdasarkan rilis BMKG, daerah paling parang terdampak gempa adalah di Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Berdasarkan rilis BNPB, tercatat tiga orang meninggal dunia dari wilayah ini akibat gempa, yakni Nuril Kamiya (7), H Nadhar (55), serta satu laki-laki dewasa yang masih diidentifikasi.
Ketiganya warga Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep.

Data BNPB serta BPBD Provinsi Jatim dan BPBP Kabupaten Sumenep memperlihatkan bahwa dampak gempa hingga kerusakan rumah di Sumenepjuga besar.
Kerusakan rumah tercatat di Kecamatan Gayam, Kepulauan Sepudi.
Baca: Abu Jenazah Dewa Yoga Diarak di Sungai Jalani Prosesi Pengabenan
Kemudian di Kopedi, Kecamatan Bluto, Sumenep. Di Kertasada, Kecamatan Kalianget, Sumenep. Serta di Nyabakan Timur, Kecamatan Batang-batang, Sumenep.
Satu masjid rusak juga tercatat di Kecamatan Sepudi, Sumenep, yakni masjid Desa Gendang Timur.
Saat gempa warga Sumenep berhamburan ke luar rumah akibat guncangan gempa yang kuat.
Para pasien di RSUD dr H Moh Anwar Sumenep juga ikut berhamburan ke luar.
